Jawa Barat, Journalarta.com – Wisata religi adalah sebuah perjalanan atau kunjungan yang dilakukan baik individu maupun kelompok ke tempat dan institusi yang dianggap penting dalam penyebaran dakwah dan pendidikan Islam.
Islam meninggalkan berbagai peninggalan sejarah penting, seperti makam, masjid, bekas kerajaan, perhiasan, adat istiadat dan sebagai-nya yang dapat dijadikan sebagai potensi daya tarik salah satu kegiatan. Wisata tersebut adalah dalam bentuk wisata religi (ziarah) umat Islam.
Demikian disampaikan KH. Nurdin Abdul Munir saat memberikan tausiyah nya dihadapan para jama’ah rombongan wisata religi keluarga besar Yayasan Baitul insan Ar-Raasyid (YBIA). Pada Sabtu malam,( 14/11/ 2020) sekitar pukul 22.30 wib pada saat keberangkatan didalam bus.
“Salah satu makom waliyullah yang akan kita kunjungi yaitu makom syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang ada di komplek pemakaman Gunung Jati,” kata KH. Nurdin Abdul Munir.
Wisata religi yang diselenggarakan oleh yayasan Baitul insan Ar-Raasyid travel umroh dan haji yang beralamat di jalan Palasari Wates kalapanunggal Kabupaten Sukabumi Jawa barat tersebut diikuti oleh ratusan jama’ah nya, selama tiga hari. Sabtu, Minggu, dan Senin, tanggal 14,15,16 November 2020 ke sejumlah lokasi di pulau Jawa, seperti; Cirebon, Pemalang, Pekalongan, Tegal.
“Atas nama pribadi dan bagian dari keluarga besar YBIA, saya mengucapkan terima kasih banyak, Alhamdulillah selama dalam perjalanan, dari mulai berangkat, sampai dengan kembali diberikan pelayanan yang baik dan mudah-mudahan perusahaan serta yayasan YBIA yang dipimpin oleh ibu Hj. Eti dan pak haji Achmad diberikan kelancaran, maju, dan makin sukses, dan kita semua diberikan umur panjang sehat walafiat,” ujarnya.
Selama dalam perjalanan, baik keberangkatan maupun sekembalinya pulang, tidak henti-hentinya lantunan doa dan sholawat dilantunkan, yang dipimpin langsung oleh KH. Nurdin Abdul Munir. Tampak hadir ditengah-tengah rombongan, pimpinan yayasan Baitul insan Ar-Raasyid, ibu Hj. Eti Sumiati, H. Achmad Syarifudin, perwakilan dreams tour and travel (DTT) bapak Indra, tim management, ustadz dan ustadzah, dan para jama’ah yang terbagi menjadi dua bus (bus 1 dan 2) yang tidak kurang dari 150 orang peserta/jama’ah.
“Saya menghaturkan terima kasih banyak kepada tim management yayasan Baitul insan Ar-Raasyid sekaligus panitia, para ustadz dan ustadzah, para jama’ah selama dalam kegiatan ini begitu tertib mengikuti semua arahan dari panitia. Kalau ada kekurangan dalam pelayanan, mohon dimaafkan.. insya Allah kedepan kita agendakan wisata religi berikutnya, bisa kita persiapkan atau dicicil dari sekarang,” ujar pimpinan yayasan Baitul insan Ar-Raasyid, Hj. Eti Sumiati yang diamini oleh semua rombongan.
Pantauan awak media saat berada di lokasi, baik saat berangkat dan menuju pulang, tidak henti-hentinya panitia menghimbau dan mengingatkan kepada para peserta wisata religi untuk menggunakan Masker mengikuti protokol kesehatan (prokes).
“Ibu-ibu bapak-bapak, jangan lupa maskernya jangan dilepas, dipakai jangan sampai nanti dikenai denda,” ucap Rusma mengingatkan kepada semua peserta rombongan melalui pengeras suara.
Saat dimintai pesan dan kesannya oleh panitia kepada peserta wisata religi, salah satu peserta menyampaikan ucapan dan apresiasi khususnya kepada pimpinan YBIA, tim management dan semua peserta yang ikut dalam rombongan.
“Saya berterima kasih banyak kepada pimpinan yayasan YBIA ibu Hj Eti, tim management, panitia dan semua peserta yang tidak bisa disebut satu persatu terima kasih banyak.. tidak ada sekat, kompak, dalam kebersamaan dan wisata religi yang sangat berkesan. Tidak lupa juga buat pak sopir dan kondektur bus yang dengan sabar dan nyaman saat membawa kita selama dalam perjalanan, pokonya sangat memuaskan,” pungkas Ujang ‘berbie’.(red)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.