Bangka Tengah, Journalarta.com – Dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Gubernur Cup 2020 yang mampu mengajak masyarakat luar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk datang dan menjadi peserta lomba dipastikan dapat membangun perekonomian masyarakat.
Hal ini dijelaskan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman di Lapangan Tembak Depati Bahrin, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah usai bertanding menggunakan senapan standar, Minggu (13/12/20).
“Saya senang, antusias yang luar biasa, 120 pesertanya dari luar Pulau Bangka dan bayangkan mereka bawa keluarga mereka. Bisa diperhatikan juga hotel-hotel di Bangka menjadi penuh,” ungkapnya.
Hal ini memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Peserta yang datang rata-rata hadir bersama keluarga dan rekan-rekannya. Ketersediaan UMKM di lokasi perlombaan pun dimanfaatkan secara penuh. Tentunya kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 agar dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Dengan antusiasme ini Pemprov. Babel makin terpacu untuk terus memperbaiki dan mengembangkan lapangan tembak yang sebelumnya level 2 menjadi level 3.
Saat ini jumlah stage di Lapangan Tembak Depati Bahrin masih 6 stages. Rencananya akan ada penambahan hingga 20 stages. Sehingga tidak hanya kejuaraan nasional, tapi Pemprov, Babel mampu mengadakan kejuaraan internasional.
Tidak hanya itu, Gubernur Erzaldi berencana mencari lokasi yang tepat untuk membuka lapangan tembak yang sesuai dengan kriteria High Power Rifle (HPR) sesuai saran Ketua Umun Pengurus Besar Perbakin.
Dalam penjelasannya, Gubernur Erzaldi akan minta evaluasi dan pendapat dan masukan dari tamu hingga juri. Sehingga, tahun depan Pemprov. Babel bisa menyelenggarakan pertandingan dengan kualitas yang lebih baik.
“Dengan tersedianya fasilitas seperti ini saya harap akan ada anak-anak usia muda yang mau bergabung. Karena dari sini mereka bisa mengukir prestasi,” ungkapnya.
Asep Ruhiat, anggota Kopassus yang sempat memenangkan kejuaraan di Thailand dan Malaysia juga ikut turun di Kejurnas Menembak Gubernur Cup menembak ini.
Setelah 11 tahun kompetisi, Asep menyampaikan bahwa, “Lapangan ini sudah baik, sayang jika tidak dimanfaatkan. Saya harap tidak hanya sampai di sini. Cukup tambah pembinanya, calon-calon atlit menembak pasti akan bermunculan dari Babel.”
Dalam penjelasannya bahwa, anak-anak muda belum tahu kalau belum mencoba. Dengan pembinaan yang baik dan latihan yang konsisten serta intensif para penembak akan menjadi mahir.(**)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.