Journalarta.com – Mengingat di akhir bulan Desember tepatnya tanggal 22 Desember jadi perayaan khusus hari ibu. Banyak banget orang-orang terutama kaula muda tiba-tiba ganti foto profil dengan ibunda tercinta tapi tidak dengan ibu kost ataupun ibukota. Terlepas dari benar-benar sayang dengan ibunya atau biar terlihat eksis di sosial media, banyak banget jasa-jasa ibu yang ngga kita tahu.
Bukan cuma yang selalu merawat kita dan mengasihani kini dari kandungan hingga dewasa sampai hal yang anaknya ngomong begini, “Emak gue emang jagoan” Bukti para emak-emak ngga punya rasa takut saat naik motor di tengah jalan dan di belakang ada mobil truk tapi ngga mengelak tanpa rasa takut, yang takut malah supir truknya.
Kembali ke topik kita, nah di sini mau kita ngasih tau jasa-jasa ibu yang cukup besar yang banyak banget kita lupa dan kurang tau. Makanya apabila ibumu nyuruh beli rawit dan kemiri ke simpang jangan marah, ke tanah Afrika pun aku sanggup.
Berikut keahlian dan jasa ibu yang ngga kita ketahui :
1. Tahu Anaknya Kesusahan
Ibu itu paling peka bila anaknya yang lagi jauh di sana apalagi sedang menjalani proses kuliah atau kerja di luar kota. Anak yang serba salah untuk ngasih kabar kesulitan finansial apalagi bila mau minta kiriman ditambah padahal usia sudah nambah tua.
Dan waktu sekejap tanpa kita ngasih kode sang ibu langsung anaknya yang jauh di perantauan dikirimkan bekal buat melewati tanggal tua yang sadis. Apakah anaknya di rantau hidup dengan biaya kerja sendiri, biaya beasiswa,biaya ditraktirin pacar , hingga yang jelas-jelas nganggur di perantauan. Ibu pasti ngga tega liat anaknya jadi pecinta berat mie instan atau makan di warteg ngutang. Tetap saja beliau kirimkan duit jajan tambahan biar anaknya senang, asik kan.!
2. Susah Jauh dari Anaknya
Ibu pun rasa cemas dan gelisah saat jauh dari sang anak, apa itu dari kecil hingga beranjak dewasa sekalipun. Bukan sesuatu yang aneh asal ada sesuatu yang terjadi atau lagi banyak kuota telepon dan kebetulan ngga tau telepon siapa. Ibu pasti akan telepon anaknya buat tanyain pertanyaan dasar layaknya mau PDKT cewek-cewek.
Lagi di mana..?
Sudah makan..?
Sudah salat apa belom…?
Masih ada uang jajan ngga…?
Berapa gebetan yang PHP-in kamu..?
Pertanyaan seperti itulah yang buat kenapa anak-anaknya apalagi yang cowok dimodifikasi untuk buat bahan nanyain gebetannya. Bagi anak yang cowok merasa malu atau ngga merasa jantan bila ibunya telepon selalu, seakan-akan jiwa ksatrianya jatuh. Padahal cowok yang dekat ibunya malah jiwa ksatrianya meningkat 100% walaupun saat menelepon minta ibunya yang telepon kemari ya. *Ngga ada pulsa saya ibu*
3. Penemu Benda
Jasa ibu yang lain dan banyak yang kurang tahu dan peduli ialah punya kemampuan penempatan spasial benda yang ngga dimiliki oleh anaknya terutama anak laki-laki. Sering ngga kalian bila disuruh nyari botol kecap di dalam kulkas malah sambal botol yang diambil dan bila terus disuruh hasil yang didapatkan malah semakin ngaco dan ngga nyambung. Dasar cowok, ngga peka!!
Ibu dengan kemampuan sekali melihat langsung tau di mana posisi botol kecap di dalam kulkas. Bila juga ngga ketemu itu berarti kamu harus bergegas beli ke kelontong di simpang. Penemu benda yang bikin anaknya susah payah mencari tapi juga ngga ketemu, misalnya ngga tau letak kunci motor. Ibu nyari langsung ketemu, sedangkan si anak bingung.
Lah kok bisa langsung tau bu…?
Yah jelaslah kunci motor kamu ibu simpan biar jangan suka pergi ke mana-mana.
Itu menjelaskan kenapa penemuan lampu, teori relativitas hingga telepon ilmu tempo dulu kalah dengan penemuan kunci motor yang ibu temukan. Bisa jadi para ilmuwan dulu saat kehilangan atau bingung nyari kunci sepeda pasti memanggil jasa ibunda tercintanya.
4. Rasa Peka Tinggi
Kemampuan super lain ibu yang bisa bikin kita tercengang yaitu kemampuan peka akan suara infasonik (read: suara sangat kecil) ngga kedengaran jelas dengan jarak yang cukup jauh.
Nak itu kok ada suara keran air menyala..?
*padahal jaraknya ada 50 meter*
Itu Sanyo kok belom dimatikan, boros air dan listrik!!!!
*padahal jaraknya 1000 tahun cahaya*
Nah itulah kenapa ibu kita di rumah paling terakhir tidur, selain memastikan suara-suara mahluk gaib aneh yang terdengar dikesunyian malam. Makanya jalan bila kamu anak cowok yang doyan keluyuran, pasti ibumu tau saat suara gembok pagar ada yang buka, pintu rumah terbuka perlahan.Esok siap-siap dapat interogasi dari ibu:
Kamu pulang jam berapa,..?
Jangan bohong ya..?
5. Tukang Masak Paling Enak
Masakan ibunda memang ngga ada lawannya apalagi buat anak-anak yang kuliah atau kerja di perantauan, saat ada musim libur selain menyempatkan waktu pulang kampung. Sesuatu yang paling dirindukan ialah masakan emak tercinta, rasanya beda dari warteg dan nasi Padang manapun. Juga gratis dan ngga harus nyari warung gampang ngutang atau gampang kabur saat akhir bulan. Masalah mau nambah makan ngga masalah asalkan ngga kebaikan buat orang lain yang ada di rumah.
Yang tinggal dengan orang tua, makan di rumah selain irit juga bisa bawa ke kampus atau tempat kerja. Sambilan bisa pamerin Tupperware keluaran terbaru, emak-emak pasti paling eksis sama itu barang.
6. Anaknya Paling Cakep
Ibu ngga cuma rajin mendoakan sang anak tapi juga rajin banget memuji anaknya dengan julukan cakep. Mau anaknya cewek ataupun cowok tetap saja dianggap walaupun orang lain menganggap anaknya biasa saja atau bikin sakit mata saat di pandang, cakep mungkin karena anak sendiri.
Bukan saja urusan tampang tapi sifat juga selalu ibu memuji habis anaknya baik, rajin, sopan dan lain-lain. Apakah biar anaknya terlihat hebat atau biar ada pujian yang meluncur dari bibir si ibu dibandingkan tidak dari orang lain. Maka dari saat sejak kini baik-baiklah dengan kedua orang tua terutama ibu biar ada yang puji dan nilai tukar uang jajan ngga turun.
7. Larangan = Karma
Jangan pernah melanggar atau membantah perkataan sang ibu karena kamu akan menerima akibatnya. Sesungguhnya ibu punya kekuatan spasial yang mampu mengubah objek dari benda lunak jadi benda padat. Seperti cerita Malin Kundang yang lupa pada ibunya saat kembali ke desa dan si Mali telah menjadi hartawan sukses lagi terkenal. Malin yang ngga mengakui ibunya akibat ibunya yang telah tua miskin lagi buruk rupa. Si ibu sakit hati dan mengutuk si Malin menjadi batu. Iya jadi batu, makanya jangan durhaka!!
Andai kejadian seperti itu terjadi di jaman modern saat ini, saat anak durhaka dikutuk jadi batu oleh ibundanya. Langsung warga berbondong-bondong foto di objek tersebut dan buat bapak-bapak yang iseng anak durhaka yang bandel berwujud batu langsung diambil, dihancurin dan diasah ke tempat asah batu terdekat. Ngga lama berselang kamu jadi anak durhaka berwujud batu akik di tangan om-om yang tangannya ngga bisa lagi dikepal akibat sangking banyaknya batu akik di tangannya.
Sudah durhaka jadi jadi batu akik lagi, sebaiknya dengerin kata ibu kalian walaupun beliau ngomel akan tapi ibu untuk kebaikan kalian ke depan. Andai ibu yang punya jiwa ekonomis marah dan mengutuk anaknya bukan jadi batu tapi jadi aneka jenis Android.
Opini di atas didedikasikan oleh redaksi Special Hari Ibu Sedunia.
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.