“Penjualan perumahan memang menurun ditahun 2020 kemarin, salah satunya karena adanya virus corona dan juga kuota perumahan yang belum terealisasi dengan baik”,
Pangkalpinang, Journalarta.com – Sejak kasus positif virus corona pada awal Maret 2020 lalu, satu per satu lini bisnis mulai terpuruk tak terkecuali bisnis properti.Penjualan dan hunian pasar properti di segmen perumahan senantiasa menunjukkan penurunan. Sepanjang Tahun 2020 ini penjualan dan hunian kian sepi baik dipusat sampai ke daerah termasuk salah satunya bisnis perumahan di provinsi Bangka Belitung.
Developer Perumahan Paradise Residence yang juga Seorang Bendahara Pengembang Indonesia (PI) provinsi Bangka Belitung, Dori Setiawan mengatakan menurunnya pasar perumahan di Bangka Belitung tahun 2020 karena covid-19 dan kuota perumahan yang belum terealisasi dengan baik.
“Penjualan perumahan memang menurun ditahun 2020 kemarin, salah satunya karena adanya virus corona dan juga kuota perumahan yang belum terealisasi dengan baik”, ungkapnya kepada awak media, Selasa(12/1/21).
Dori Setiawan menjelaskan bahwa unit rumah yang mengalami penurunan untuk wilayah Babel di tahun 2020 dengan kisaran harga Rp. 156.500.000.
“Untuk wilayah Babel unit perumahan yang mengalami penurunan pada 2020 dengan kisaran Harga Rp. 156.500.000,” jelasnya.
Ia berharap apabila covid-19 teratasi di 2021 bisnis perumahan akan berjalan seperti semula.
“Apabila covid-19 bisa teratasi di 2021 ini, mudah – mudahan akan berjalan seperti semula,” harapnya.
Baca juga : Dorry Setiawan : Pengembang Indonesia Hadir Untuk Membangun Bangka Belitung
Lebih lanjut Dori Setiawan mengatakan bahwa tahun 2021 pemerintah menyiapkan 300.000 unit rumah untuk perumahan subsidi.
“Tahun 2021 ini pemerintah menyiapkan 300.000 unit rumah untuk perumahan subsidi, semoga berjalan lancar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dori Setiawan menjelaskan bahwa beberapa Bank Pelaksana penyalur KPR Sejatera FLPP tahun 2021 sudah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) pada kegiatan 18 Desember 2020 lalu di antaranya :
Auditorium
– BTN
– BNI
– BRI
– Mandiri
– BRI Syariah
– NTB Syariah
– Jatim Syariah
– BJB
– Sumselbabel
Zoom meeting:
– BNI syariah
– Aceh syariah
– Sumut
– Sumut syariah
– NTT
– Kalbar
– Kalbar syariah
– Arta Graha
– Nagari
– Nagari syariah
– Jatim (offline)
– Sumselbabel syariah (offline)
– BTN Syariah (offline)
– Kalsel
– kalsel syariah
– jambi
– jambi syariah
– Riau Kepri
– Riau Kepri Syariah
– Bank DIY
(red)
Baca juga : Penjualan Pasar Perumahan Sepanjang 2020 di Jabodebek–Banten Anjlok 31,8 Persen
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.