“Untuk membantu biaya operasional pondok pesantren, Pemerintah Provinsi Babel memberikan bibit jahe merah beserta polybag sebanyak 600 polybag”
Bangka Selatan, Journalarta.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Jawahirol Qolbi di Desa Pakalen Batu, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Selain masjid, rencananya di kawasan yang sama akan dibangun pondok pesantren tahfizd quran, Jumat (22/01/21).
Dalam sambutan Gubernur Erzaldi menyampaikan, pondok pesantren ini sebagai wadah mendidik anak-anak supaya menjadi anak yang sholeh dan sholeha yang berjuang di jalan Allah SWT.
“Sangat luar biasa, Masjid Jawahiro Qolbi akan di bangun. InsyaAllah nantinya di sini menjadi tempat hafiz Alquran. Saya bersama orang tua dan keluarga saya, akan menyumbang sebesar Rp25.000.000,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi mengajak jemaah masjid yang hadir bersama-sama membantu pembangunan masjid ini agar cepat selesai.
Menurutnya, lokasi pembangunan masjid sangat bagus dan strategis, karena berada di tengah hutan yang jauh dari keramaian. Jadi anak-anak bisa fokus untuk menghafal ayat suci Alquran.
Baca juga ; Gubernur Babel Nilai Agrosolution Jadi Solusi Petani Babel
Untuk membantu biaya operasional pondok pesantren, Pemerintah Provinsi Babel memberikan bibit jahe merah beserta polybag sebanyak 600 polybag. Harapannya, apabila jahe merah ini dipanen bisa menghasilkan omzet sebesar Rp52.000.000.
Baznas Babel turut memberikan bantuan untuk biaya operasional berupa budi daya ikan air tawar dan budi daya burung puyuh sebesar Rp20.000.000.
“Kita patut bersyukur punya pemimpin yang hatinya dekat dengan masjid, senang urusan akhirat. Kalau ada kegiatan di pondok pesantren, gubernur pasti datang. Karena beliau cinta urusan akhirat. Kita doakan semoga Pak Gubernur Erzaldi selalu dikelilingi oleh orang yang sholeh, sehingga tidak salah langkah,” ujar Ustadz Hendy Kurnia selaku pembina pondok pesantren
Lahan pondok pesantren ini telah di wakafkan oleh hamba Allah yang cinta akhirat. Harapannya, pondok pesantren ini dapat menjadi marcusuar Alquran di Desa Pakalen Batu.
Usai kegiatan peletakan batu pertama Gubernur Erzaldi melanjutkan pembagian zakat dari Baznas Babel kepada masyarakat kurang mampu di Desa Pakalen Batu sebanyak 50 orang.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel, Ketua Yayasan Tahfizh Guntur Pakalen Batu, Dr. Iskanda, M.Hum, Ketua Basnas Babel, Kabiro Kesra Babel, LAZIS PT PLN, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.