DAERAH

Gempa Bumi Tektonik Bermagnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan

Jawa Barat, Journalarta.com – Wilayah Kabupaten Sukabumi provinsi Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi Tektonik, Minggu (21/2/2020) pukul 21:56:32 WIB. Berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,6.

Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, Episenter terletak pada koordinat 7.64 LS dan 106.56 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 72 km Selatan Kabupaten Sukabumi prov. Jawa Barat pada kedalaman 28 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap), BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cigaru, Pangandaran, Garut Selatan, Cikajang, Cianjur Selatan, Pangalengan, Kota Sukabumi, Cipamingkis, Jampang, Sagaranten, Cisompet, Sindangbarang, Pamengpeuk, Bungbulang dan Ciwidey dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran wilayah tersebut dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca juga: Bima Diguncang Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,9

Sedangkan wilayah Palabuhan Ratu, Panggarangan, Cisolok, Cikembar, Tegalbuleud, Bayah, Cikotok, Cihara dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran wilayah tersebut dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Hingga pukul 22:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(red/rls)

Baca juga: Gempa Tektonik Bermagnitudo 5,0 Guncang Bengkulu


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar