Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Banten, Journalarta.com – Wilayah Kabupaten Pandeglang diguncang gempa tektonik magnitudo M=5,0 pada Jumat, (26/2/2021) pukul 02.45 WIB. Hasl tersebut erdasarkan hasil analisis parameter update BMKG.
Dilansir dari www.bmkg.go.id, Episenter gempa terletak pada koordinat 6,75 LS dan 105,6 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 54 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 60 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Pandeglang III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Sementara wilayah Malingping, Carita, Sumur, Munjul, dan Labuan II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik Bermagnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 03.20 WIB berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.(BMKG/red)
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 4,3 Guncang Bali dan NTB
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.