Gunung Sinabung kembali menyemburkan awan panas guguran.
Sumatera Utara, Journalarta.com – Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali menyemburkan awan panas guguran (APG) dan erupsi, Selasa (2/3/2021). APG dari gunung sinabung tersebut meluncur dengan jarak jarak luncur 3000M.
Kegempaan terekam di seismogram melalui pos pengamatan gunung api sinabung dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik seperti dikutip dari unggahan akun twitter MAGMA Indonesia @id_magma.
” Terjadi awan panas guguran G. #Sinabung tanggal 2 Maret 2021 07:11 WIB dengan jarak luncur 3000 m ke arah timur-tenggara. Kegempaan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik. Foto: Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG,” tulisnya.
Terjadi awan panas guguran G. #Sinabung tanggal 2 Maret 2021 07:11 WIB dengan jarak luncur 3000 m ke arah timur-tenggara. Kegempaan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik. Foto: Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG pic.twitter.com/RwMRtcWyas
— MAGMA Indonesia (@id_magma) March 2, 2021
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Mengeluarkan Awan Panas Guguran
Selain itu MAGMA Indonesia mengunggah video semburan APG yang menggumpal keluar dari mulut gunung.
” Awan Panas Guguran (APG) #Sinabung saat ini masih berlangsung.,” sebutnya.
Awan Panas Guguran (APG) #Sinabung saat ini masih berlangsung. https://t.co/8SomruVtSc pic.twitter.com/HyRdn71W68
— MAGMA Indonesia (@id_magma) March 2, 2021
Dalam video nampak jelas timelapse APG yang terpantau dari cctv pos sinabung.
” Timelapse Awan Panas Guguran #Sinabung – Sumatera Utara,” tulisnya lagi.
Timelapse Awan Panas Guguran #Sinabung – Sumatera Utara pic.twitter.com/ojqLhX45tQ
— MAGMA Indonesia (@id_magma) March 2, 2021
Dikutip dari CNN Indonesia, Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani untuk tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius 3 km dari puncak gunung.
Petugas BPBD pun meminta masyarakat mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.(red)
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan APG Sejauh 1,8 Kilo