Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Targetkan Awal April 2021 pengecekan 554 patok perbatasan selesai.
NTT, Journalarta.com – Dalam menjaga kedaulatan negara di perbatasan RI-RDTL, Satgas Pamtas Yonif 742/SWY menggelar patroli patok perbatasan negara yang di laksanakan secara secara terencana dan berkesinambungan.
Hal tersebut di sampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, saat melakukan pengecekan di Pos Fohuk Kipur III yang terletak di Desa Henes, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Balu, NTT, Sabtu (13/3/2021).
Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengungkapkan, patroli patok di perbatasan RI-RDTL sektor timur yang di lakukan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY bertujuan untuk memastikan kondisi patok batas negara tidak bergeser ataupun rusak. Karena hal ini menyangkut tentang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dari 554 jumlah patok perbatasan RI-RDTL sektor timur baru 56 patok yang sudah di cek terdiri dari patok PBN sebanyak 33 patok. CBDRF sebanyak 3 patok dan 20 patok BSP dan keberadaannya masih ada, sedangkan sisanya masih dalam proses pengecekan,” ungkapnya.
Baca juga: TNI AD Kembali Gelar Vaksinasi Untuk Para Purnawirawan
Lebih lanjut, Dansatgas menargetkan awal bulan April 2021, pengecekan terhadap 554 patok perbatasan itu selesai di laksanakan oleh pos jajaran Satgas Pamtas Yonif 742/SWY sehingga dapat di ketahui kondisinya. Kemudian di laporkan kepada Danrem 161/WS selaku Komandan Kolakops.
“Setidaknya sebelum bulan puasa pada April mendatang semua patok sudah di ketahui keberadaannya dan kondisinya,” ujarnya.
Dansatgas juga menekankan agar masing-masing pos untuk melakukan patroli patok secara berkala dengan waktu dan personel sesuai jadwal yang telah di tentukan oleh Danpos.
“Utamakan faktor keamanan dan pedomani jadwal yang telah di tetapkan oleh pimpinan dalam pelaksanaan patroli ini,” pungkasnya.(Dispenad/red)
Baca juga: Anggota TNI AD Gugur Saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Intan Jaya
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.