DAERAH

Ratusan Massa Dari Masyarakat Penambang Belinyu Datangi DPRD Babel

Ratusan Perwakilan Masyarakat dari Belinyu Meminta Sampai  Menjelang Lebaran  Idul Fitri Bisa Menambang

Pangkalpinang, Journalarta.com – Sekitar pukul 11.40 Wib terlihat ada ratusan perwakilan masyarakat dari Belinyu Kabupaten Bangka dari dusun/desa Mengkubung, Riding Panjang, Batu Dinding dan sekitarnya  turun dari bus, minibus dan sebagian menggunakan kendaraan bermotor R2, kemudian berkumpul di depan pintu masuk gerbang kantor DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Kompleks Perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang, Selasa, (27/04/2021).

Kehadiran ratusan perwakilan masyarakat penambang dari Belinyu tersebut tak lain menyampaikan aspirasi mereka kepada wakil rakyat di DPRD agar Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat memberikan kebijakan dan kelonggaran untuk melakukan penambangan rakyat di perairan laut Mengkubung, Batu Dinding Mantung Belinyu dan sekitarnya sampai  menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H.

Pantauan Pers Babel, ratusan  massa perwakilan  dari  masyarakat penambang Belinyu setidaknya ada sekitar 16 Bus, 8 minibus dan puluhan kendaraan bermotor R2.

Selain itu tampak terlihat beberapa spanduk yang bertuliskan, antara lain ; ‘Kasihanilah kami pak, kami ingin menambang, di mana hati nurani kalian pak’, Bapak Gubernur, Bapak Ketua DPRD dan Bapak  Tolong dengar aspirasi kami, ‘ Tambang Apung Boleh Tutup, Tapi tolong carikan Kami pekerjaan.” .

Sebelum sempat perwakilan massa menyampaikan orasinya, tampak ada 10 orang perwakilan massa masyarakat penambang Belinyu langsung di giring oleh petugas keamanan dan staf dari DPRD Kepulauan Bangka Belitung untuk masuk keruangan rapat Banmus agar massa perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Dan saat berita di publikasikan sebagian wartawan masih nunggu hasil pertemuan tersebut.(red/pers babel)

Baca juga: AMPIPB Gelar Demo Di Kantor DPRD Babel


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar