Bisnis Tanaman Hias Meski Pandemic Tetap Di Minati Masyarakat.
Pangkalpinang, Journalarta.com – Tanaman hias seperti rumput Brazil, Bunga Melati, Mawar dan Anggrek sangat indah di pandang mata. Apalagi tanaman tersebut di padukan dengan batu alam dan pot dari tanah liat akan menjadikan suasana rumah, kantor atau taman menjadi betah untuk di tempati sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan melancarkan urusan serta pekerjaan.
Menurut Mas Darul, adik dari pemilik tempat penjualan tanaman hias dan batu alam yang terletak di jalan perkantoran Gubernur Bangka Belitung, Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang mengatakan saat ini tanaman hias yang mahal adalah jenis anthurium dan aglonema dengan harga Rp900 ribu hingga Rp1 juta per potnya.
“Anthurium jenis ini memang mahal karena di kembangbiakkan dari bonggolnya yang agak lama untuk menunggu sekitar 1-2 tahun. Tanaman ini memiliki tekstur daun yang keras dan tebal serta memiliki konstur daun yang lumayan besar dengan warna merah tua cokelat kalem,” ungkapnya.
Baca juga: Perkembangan UMKM Babel Setahun Ini Tetap Bertahan
Sementara itu lanjut Mas Darul, untuk tanaman jenis lain ada cemara udang dengan harga Rp5 juta per potnya dengan memiliki daun putih hijau dan daun yang cukup keras serta tidak mudah sobek menjadikan suasana taman menjadi sejuk.
Tanaman hias dan batu alam yang ada di Bangka ini di datangkan dari pulau Jawa.
“Rata rata tanaman hias di sini paling murah Rp3.500 – Rp. 250.000 per pot harga bervariasi,” tutur mas Darul.
Toko tanaman hias dan batu alam yang terletak di perkantoran gubernur ini membuka cabang di depan kuburan jalan mentok dan di jalan Koba sebelah showroom Jagorawi.
Toko ini sudah berjalan 5 tahun dan memiliki 20 karyawan.
Mas Darul juga mengatakan untuk perawatan dan biaya operasional tidaklah mahal. Sedangkan untuk pendapatan cukup stabil semenjak pandemic dengan total omset sekitar Rp4 juta per hari.
Semoga pencinta tanaman hias semakin banyak sehingga lingkungan semakin asri.(Dian/red)
Baca juga: Keterbatasan UMKM Babel Adalah Pada Kemasan Yang Belum Baik
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.