DaerahNews

Dana Langsir “Siluman” Jembatan Beton Lagan Tengah Terendus

Pembangunan Jembatan Beton Desa Lagan Tengah Di Duga Ada Penyimpangan Penggunaan ADD 2018

Tanjabtim, Journalarta.com – Tak habis-habisnya Desa Lagan Tengah terus menjadi buah bibir masyarakat Tanjab Timur. Pasalnya, Desa ini terus menjadi sorotan awak media karena di duga telah terjadi penyimpangan dalam menggunakan Anggaran Dana Desa Tahun 2018 terkait pembangunan jembatan beton.

Kali ini awak media mendapatkan informasi di lapangan, bahwa dalam pelaksanakan kegiatan pembangunan jembatan beton di RT 19 pada tahun 2018 terdapat biaya langsir material sebanyak Rp.10 juta rupiah.

Namun, Fakta di lapangan dan pengakuan sejumlah masyarakat setempat dan para pekerja di jembatan beton tersebut, bahwa tidak ada aktivitas langsir, karena pembangunan jembatan beton tersebut dapat di akses secara langsung oleh kendaraan mobi( roda empat).

“Ah ngak ada langsir kok bang, jembatan tu kan di tepi jalan besar, mobil langsung ketempat kerja, mana ada langsir” Ujar salah satu Pekerja yang enggan namanya di sebutkan, Senin(07/06/2021).

Baca juga: Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen HOK Desa Lagan Tengah Terus Melebar

Hal itu sesuai dengan pantauan awak media di lapangan, bahwa kondisi pembangunan jembatan beton tersebut berada di akses jalan utama RT 19 dusun Bunga, tidak ada hambatan apapun terhadap aktivitas mobilisasi material.

Sementara itu, Azizah, selaku pelaksana kegiatan tidak ada di kantor Desa Lagan Tengah untuk di mintai keterangan lebih lanjut terkait biaya langsir material yang mencapai angka Rp.10 juta tersebut.

Azizah saat di hubungi via whatsaap mengaku izin tidak masuk kantor karena ada urusan keluarga.

“waalaikumsalam, mf pak hari ini saya izin, ada acara keluarga” Tulisnya di pesan Whatsaap.(red)

Baca jugaSoal Dugaan Pemalsuan Dokumen HOK, Sekdes Lagan Tengah Plin Plan


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts