Dinas Pangan Bateng Gelar Penanaman Perdana Kegiatan Pertanian Keluarga 2021
Bangka Tengah, Journalarta.com – Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah menggelar penanaman perdana kegiatan Pertanian Keluarga (PK) tahun 2021 bersama Bupati dan Wakil Bupati di Kebun Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan Jaya Milenial Desa Pasir Garam, Kamis (17/6/2021).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sampai saat ini masih terus berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat, terutama di sektor pertanian.
“Di masa Pandemi Covid-19 ini, Pemkab Bangka Tengah terus berupaya membantu masyarakat dalam menggerakkan perekonomian, salah satunya di sektor pertanian, seperti kegiatan pertanian keluarga (Family Farming),” ujar Algafry Rahman.
Algafry juga mengatakan bahwa Family Farming ini kegiatannya bukan hanya bergerak di sektor pertanian saja, namun juga mencangkup perikanan, akuakultur, kehutanan dan peternakan.
Baca juga:Bangka Tengah Jadi Tempat Pembukaan Kegiatan Infrades Babel 2021
“Family Farming ini kegiatannya bukan hanya bergerak di sektor pertanian saja, namun juga mencangkup perikanan, akuakultur, kehutanan serta peternakan berbasis sumberdaya lokal yang di kelola secara bersama oleh anggota keluarga pada lahan yang di miliki atau di pinjam, gunanya Insya Allah dapat meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Algafry.
Lebih lanjut, di ketahui Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2020 sudah mendapatkan bantuan kegiatan Family Farming sebanyak 2 kelompok dan di tahun 2021 kembali mendapatkan bantuan untuk 2 kelompok, dengan nama kelompok sebagai berikut :
1. Gapoktan Aneka Bersama Desa Cambai Selatan (2020)
2. Poktan Top Milenial Desa Lubuk Besar (2020)
3. Poktan Tunas Harapan Jaya Milenial Desa Pasir Garam (2021)
4. Poktan Pemuda Pacer Desa Keretak Atas.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pangan Bangka Tengah, Edi Romdhoni mengatakan Pertanian Keluarga (PK) ini merupakan kegiatan bantuan berupa trigger yang di harapkan dapat meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan keluarga yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang dan akan meningkatkan status daerah rentan rawan pangan menjadi tahan pangan dan daerah.
“Sehingga yang sudah tahan pangan tidak menurun statusnya menjadi rentan rawan pangan, serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” ungkap Edi.
Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Bangka Tengah Lounching Sistem SILAKSO
Menurut Edi, keberhasilan kegiatan PK ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang turut berkontribusi.
“Keberhasilan kegiatan PK ini tidak terlepas dari peran tim teknis Kabupaten dan Tim pembina Provinsi, sebagai penanggung jawab kegiatan, di samping dukungan sektor lainnya,” tutur Edi.
Pada kesempatan tersebut, Edi juga meminta kerja sama dari pihak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian untuk dapat terus mendampingi kegiatan Pertanian Keluarga di Kabupaten Bangka Tengah, mengingat saat ini dunia telah memasuki era digitalisasi yang semakin masif, tak terkecuali sektor pertanian yang perlunya perhatian dalam penerapan teknologi pertanian.
Ia pun berharap bantuan yang telah di berikan dapat di manfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Kepada seluruh Petani pelaksana kegiatan Pertanian Keluarga, di mohon untuk memanfaatkan bantuan yang ada dengan penuh rasa tanggung jawab, semoga dapat menambah dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, yang tentunya harus berkelanjutan,” tutup Edi. (red)
Baca juga: Bupati Bangka Tengah Persilakan Warga Bateng Ajukan BLT BPUM
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.