HNSI Belitung Harap Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Komplek PPN Tanjungpandan dengan Hasil Terbaik
Belitung, Journalarta.com – Proyek peningkatan jalan komplek Pelabuhan Perikanan Nusantara Tanjungpandan Kabupaten Belitung, saat ini sudah mulai tahap pengerjaan.
Proyek APBN itu di kerjaan oleh CV. Bersatu Bangun Persada dan konsultan supervisi PT. Giri Waras. Dan waktu pelaksaannya 150 hari kalender dengan nilai kontrak Rp 1.488.653.000,-.
Rehabilitasi proyek jalan PPN Tanjungpandan sangat membantu nelayan, pengusaha Unit Pengelolaan Ikan (UPI) maupun pihak lainnya di wilayah itu dalam menjalankan aktivitas di pelabuhan.
Ketika di hubungi awak media, pengurus HNSI Belitung katakan, “jalan di lingkup pelabuhan perikanan itu sudah sangat layak untuk di perbaiki, sebab kondisinya beberapa tahun terahir terlihat rusak parah,” kata pengurus HNSI Belitung Jasman SE kepada wartawan.
Menurutnya, proyek perbaikan jalan ini akan menjadi referensi bagi Kementerian KP kedepannya.
“Harapannya di kerjakan dengan hasil terbaik, tentunya sesuai rencana anggaran pelaksaan (RAB) yang telah di keluarkan oleh negara, agar memudahkan PPN Tanjungpandan untuk menganalisa perbaikan yang di butuhkan dalam dalam hal lainnya,” tegasnya.
Baca juga: Surat Terbuka Masyarakat Umat Muslim Babel Dukung Habib Riziq
Akhir maret 2021 kemaren, Ia juga pernah singgung tentang wacana pemindahan pelabuhan PNN ke Desa Munsang Kecamatan Sijuk. Dalam penjelasannya wacana itu perlu di kaji lebih matang, mengenai layak tidaknya PPN di pindahkan ataupun di kembangkan menjadi PPS.
Melihat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, ada baiknya PPN Tanjungpandan cukup melakukan perbaikan saja di PPN Tannungpandan secara bertahap, agar nelayan dan mitranya dapat menjalankan aktiivitasnya.
Ia sampaikan “ada baiknya di lakukan perbaikan bertahap saja, kesampingkan dulu bahasa peningkatan ataupun pengembangan PPN menjadi PPS itu. Mengingat situasi pandemi corona saat ini belum stabil, Negara masih sangat membutuhkan banyak dana untuk meminimalisir wabah pandemi itu,” pungkasnya.
Di masa pandemi ini, PPN Tanjungpandan baru sekali ini menggunakan anggaran APBN untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang di butuhkan untuk kelancaran aktivitas di PPN.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dan di perbaiki di PPN itu, seperti instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), perbaikan dermaga, perbaikan ruko/gudang, perbaikan jalan lainnya di kawasan itu dan lainnya, masih menjadi kajian pihak pemerintah, PPN Tanjungpandan maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Proyek ini merupakan tahap awal sebagai dasar kajian bagi Menteri KP juga untuk melanjutkan perbaikan dalam hal lainnya. Artinya harapan HNSI sebagai mitra Menteri KP, semoga proyek itu di kerjakan dengan hasil terbaik (sesuai RABnya),” tegasnya.
Jasman juga mengungkapkan, bila hasil pengerjaan jalannya baik, tentu menjadi modal bagi Kementerian KP untuk mempertimbangkan perbaikan proyek lainnya di PPN Tanjungpandan. Menurutnya proyek itu perlu di kontrol juga oleh semua pihak terkait khususnya, baik saat pengerjaan maupun setelah selesai.(red)
Baca juga: Mencari Pekerjaan di Bangka Belitung Tidak Sesulit di Propinsi Lainnya
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.