DAERAH

Oknum SatpolPP Pukuli Wanita Hamil, Sekda Gowa: Cuma Salah Faham

Wanita Hamil Pemilik Warkop di Gowa di Pukul Oknum Anggota Satpol PP Saat Razia Pengetatan PPKM

Sulsel, Journalarta.com – Penjabat sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina, angkat bicara soal insiden pemukulan yang di lakukan oknum anggota Satpol PP Gowa bernama Mardani Hamdan terhadap wanita hamil pemilik warung kopi di Jalan Poros Limbung, Dusun Mattirobaji, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu malam (14/7/2021).

Namun, alih-alih menindah tegas oknum anggota Satpol PP tersebut, Kamsina justru membelanya. Menurut Kamsina, pemukulan itu hanya berupa keributan yang di sebabkan oleh kesalahpahaman.

“Saya tidak sangka ada salah paham yang menyebabkan keributan itu,” ujar Kamsina kepada wartawan, melansir indozone, Kamis (15/7/2021).

Menurut Kamsina, saat itu ia juga ikut dalam razia pengetatan PPKM. Namun, ia mengaku tidak melihat secara langsung insiden tersebut.

Baca juga: Satpolpp Kota Pangkalpinang Sita Peralatan Tambang di Air Mawar

Selain di Kecamatan Bajeng, razia juga di lakukan di wilayah Kecamatan Pallangga. Kamsina mengaku razia di lakukan atas laporan warga yang menyebut banyak warung yang tetap buka di atas pukul 19.00 WITA.

Saat tiga di warkop  ‘Ivan Riana’ milik Nur Halim dan Rosmiyati Khastury, kata Kamsina, mereka mendapati bahwa warkop tersebut masih buka, padahal sudah lewat pukul 20.00 WITA.

“Kami bilang ke pemiliknya supaya musiknya dikecilkan atau dimatikan,” ujar Kamsina.
Sampai di titik ini, lanjut Kamsina, sebenarnya tidak terjadi apa-apa. Namun, sejumlah anggota Satpol PP masuk kembali ke warkop tersebut dan mempertanyakan izin usahanya.

“Nah, di situlah terjadi ribut antara pemilik warung dengan anggota Satpol PP. Saya kira ini cuma karena kesalahpahaman saja,” tuturnya.(red/indozone)

Baca juga: Satpol PP Pangkalpinang Tertibkan TI Ilegal di Kolong Apen Semabung


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar