AR Learning Center Gelar Pelatihan Sertifikasi Laporan Keuangan.
Yogyakarta, Journalarta.com – Pusat Pembelajaran, Pendidikan, Pengkaderan Lembaga AR Learning Center menggelar Pelatihan Sertifikasi laporan keuangan pada Senin, (26/07/2021) via Group WhatsApp & Zoom Meeting di bawah bimbingan Owner Lembaga AR Learning Center, Mas Andre Hariyanto.
Pelatihan penyusunan laporan keuangan tersebut berjalan sukses dan lancar dengan di ikuti 50 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Lulusan dalam kelas pelatihan ini mendapatkan gelar Non-Akademik resmi yakni Certified Financial Report (C.F). Adapun yang bertindak sebagai pemateri yakni Adi Sumarna, S.E., M.E.Sy., CH., CHt., CM.N., CT.ALC.
Adi Sumarna, Master trainer berpengalaman dan profesional dalam bidang penyusunan laporan keuangan baik untuk usaha kecil, menengah dan besar membeberkan cara membuat jurnal, buku besar, jurnal penyesuaian, laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas.
Kang Adi, demikian sapaannya, mengatakan bahwa manfaat penyusunan laporan keuangan terdapat lima yaitu sebagai perencanaan, mengetahui posisi keuangan pada setiap bulan, dapat di jadikan sebagai jaminan hutang, sebagai dasar penetapan pajak, dan sebagai dasar pengambil kebijakan.
Selanjutnya, Kang Adi juga menjelaskan bahwa yang di maksud dengan laporan keuangan itu adalah bagian dari proses pelaporan yang lengkap, meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (arus kas, atau arus dana, catatan, dan laporan lain), serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral darinya. Laporan ini di siapkan oleh manajemen perusahaan untuk menyajikan kinerja keuangan pada suatu titik waktu, biasanya pada akhir periode akuntansi (PSAK No.1, 2015:2).
Baca juga: Lembaga AR Learning Center Buka Kelas Sertifikasi Trainer
Alumnus Lembaga AR Learning Center yang kini menjadi Trainer tetap, juga menyimpulkan bahwa laporan keuangan itu adalah dokumen yang memberikan informasi pencatatan dari segala transaksi yang berkaitan dengan uang, pembelian dan penjualan serta kredit.
“Ada tiga jenis laporan keuangan yang harus di susun oleh perusahaan yaitu laporan rugi laba, laporan neraca dan laporan arus kas,” tutur penyandang profesi Hynotheraphy & Hypnosis ini.
Laporan laba rugi, kata Adi Sumarna, laporan finansial perusahaan yang di buat oleh bidang keuangan tertentu. Isi dari laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban yang di tanggung oleh perusahaan.
Kemudian, lanjut Adi, laporan neraca yaitu bagian dalam laporan keuangan yang mencatat informasi terkait aset, kewajiban pembayaran pada pihak terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu. Sedangkan laporan arus kas yaitu laporan yang menyajikan pemasukan dan pengeluaran uang secara rinci dalam suatu periode tertentu.
“Masing-masing laporan keuangan ini sangat penting dan memiliki pengaruh besar bagi perusahaan,” tutur mentor UMKM tersebut.
Menurut lulusan Ilmu ekonomi ini, pengaruh laporan laba rugi bagi perusahaan yaitu akan menentukan tingkat risiko perusahaan dalam berinvestasi serta meningkatkan dan menurunkan penjualan, pendapatan kotor, dan setiap pengeluaran. Kemudian pengaruh laporan neraca bagi perusahaan yaitu dapat di jadikan bahan analisa pimpinan untuk mengetahui kekuatan finansial perusahaan.
“Pengaruh laporan arus kas bagi perusahaan yaitu dapat mengetahui kondisi kas dari operasional sehari-hari perusahaan dan sebagai dasar pimpinan dalam membagi dividen, membayar utang tepat waktu, dan menunjukkan darimana adanya modal tambahan, tutup Adi Sumarna.(red)
Baca juga: AR Learning Center Blusukan Sebar Paket Sembako di Yogyakarta
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
