DAERAH

Debu Proyek PT. YASA Kabutkan Jalan, RLH Sampaikan Kecaman

RLH Soroti Sistem Pengendalian Lingkungan Pada Proyek Pembangunan Jalan Nasional Yang Di Kerjakan PT. YASA 

Tanjabtim, Journalarta.com – Proyek Pembangunan Jalan Nasional yang di kerjakan oleh PT. YASA yang berada di Kabupaten Tanjab Timur mendapatkan sorotan tajam dari Lembaga Restorasi Lingkungan Hijau (RLH), pasalnya proyek tersebut dalam pengerjaanya menimbulkan kabut debu yang mengganggu lalu lintas bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat.

Lembaga Restorasi Lingkungan Hijau menyoroti sistem pengendalian lingkungan yang di lakukan Pihak rekanan, seharusnya pihak rekanan melakukan penyiraman secara rutin dan berkala seperti yang tertuang dalam Amdal yang telah di susun sejak awal.

“Kita sangat menyayangkan kepada pihak rekanan yaitu PT. YASA tidak maksimal dalam mencegah terjadinya dampak negatif akibat pembangunan jalan nasional tersebut, salah satunya akibat peningkatan jalan menggunakan material batu dan tanah menimbulkan debu yang tebal dan menyebar ke udara, ini jelas menganggu pengendara dan mengganggu kesehatan masyarakat. Dan kita akan juga mengecek dokumen Amdalnya.” Jelas sahroni Ketua RLH, Senin(26/07/2021).

Sahroni juga menambahkan, pihaknya beberapa bulan ini terus memantau kegiatan yang di lakukan PT. YASA terutama dampak lingkungan akibat pembangunan tersebut.

“Kegiatan Rekanan PT. YASA terus kita pantau sejak awal, bukan hanya hasil pekerjaan yang kita pantau, namun pra pekerjaan seperti penimbunan yang menggunakan material batu dan tanah juga dalam pantauan kita. Kita lihat tidak maksimal dalam melakukan penyiraman jalan yang berdebu, ini segera kita surati Menteri terkait untuk mengevaluasi pihak PT. YASA,”Tutupnya.(red)

Baca juga: Datangi Kejari, RLH Minta Usut Kasus SPAM Tanjabtim


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,038

Beri Komentar Anda

Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca