DAERAH

Tolak Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19, Warga Belinyu Diringkus Polisi

Warga Kecamatan Belinyu Ini Nekat Menolak Pemulasaran Jenazah Yang Tak Lain Jenazah Kakak Kandungnya Sendiri

Bangka, Journalarta.com – M Anwar Ali Zein alias Anwar (35) warga asal Kampung Air Asam RT 04 RW 002 Kelurahan Air Asam, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka kini terpaksa berurusan dengan pihak berwajib, bahkan ia pun mesti meringkuk di sel jeruji besi tahanan Polres Bangka.

Pasalnya, warga Belinyu ini nekat menolak pemulasaran jenazah yang tak lain jenazah kakak kandungnya sendiri (almarhum Ahmad Mawardi) oleh petugas tim Penanganan & Pencegahan Covid-19, setelah di ketahui almarhum Ahmad Mawardi di nyatakan meninggal dunia lantaran terpapar Covid-19.
.
Kapolres Bangka, AKBP Widi Hariyawan saat menggelar giat konferensi pers, Jumat (6/8/2021) pagi di ruang aula Mapolres Bangka mengatakan jika kejadian bermula (TKP) di RSUD Depati Bahrin, Sungailiat Bangka.

Kasus ini berawal pula dari adanya laporan ke pihaknya atau laporan Polisi Nomor : LP/B-1100/VIII/2021/SPKT/Polres Bangka/Polda Babel tanggal 05 Agustus 2021 tentang Tindak Pidana Dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah menular.

Lanjut Kapolres, awal kejadian tersebut bermula ketika kakak kandung tersangka (Anwar), Ahmad Mawardi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya sempat di rawat di rumah sakit setempat Sungailiat sejak Senin (26/7/2021) dini hari sekitar pukul 00.05 WIB.

Namun berapa lama pasien (alam) Ahmad Mawardi ini di nyatakan meninggal dunia, saat itu sekitar pukul 00.20 WIB. Selanjutnya keluar hasil Swab TCM dan pasien ini pun saat itu di nyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga jenazah akan di lakukan pemulasaran oleh pihak RSUD Depati Bahrin, Sungailiat.

Baca juga: Kader Demokrat Bangka Belitung Laporkan Akun FB Budi Arie Setiadi

Kemudian, pihak RSUD melalui tim Covid-19 Kabupaten Bangka ini langsung melakukan edukasi kepada pihak keluarga namun tidak di terima oleh keluarga pasien (alm Ahmad Mawardi).

Sebaliknya pihak keluarga pasien menurut Kapolres Bangka justru tetap akan mengambil jenazah untuk di lakukan pemandian dan pemakaman sendiri, sehingga pukul 03.00 WIB datang massa untuk mengambil secara paksa dengan ambulance desa tanpa menjalankan prosedur protokol kesehatan terhadap pasien Covid-19.

“Atas kejadian tersebut pelapor (dr Azwin Hakim_red) melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Resor Bangka guna pengusutan dan proses lebih lanjut,” ungkap Widi.

Di tegaskan kembali oleh Kapolres Bangka, terkait kasus ini Anwar sendiri di anggap telah melanggar peraturan hukum berlaku yakni dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah menular.

“Sebagaimana di maksud dalam pasal 14 Ayat (1) UU RI Nomor 4 tahun 1984 dengan kejadian di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Kabupaten Bangka,” tegas Kapolres.

Kemudian lanjutnya, berdasarkan laporan polisi tersebut pihak kepolisian Polres Bangka langsung melakukan penyelidikan terkait keberadaan Anwar, dan Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, pihak Polres Bangak memperoleh informasi terkait keberadaan Anwar.

Kemudian bermodal informasi dan saksi-saksi yang telah di lakukan pemeriksaan tersebut, Kanit Tipidter beserta anggota unit II Tipditer yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bangka serta Unit Reskrim Polsek Belinyu bergerak menuju lokasi tempat keberadaan tersangka Anwar berada.

Sekitar pukul 19.00 WIB tim pun akhirnya tiba di rumah salah satu keluarga Anwar yang terletak di Kampung Air Asam, Belinyu, dan tim berhasil melakukan penangkapan terhadap Anwar, dan selanjutnya di bawa ke Sat Reskrim Polres Bangka guna untuk di tindaklanjuti.

“Sebelum di lakukan pemeriksaan oleh tim Penyidik Polres Bangka tersangka Anwar di lakukan tes rapid antigen di Unit PSC 119 Sungailiat dan di dapat hasil rapid antigen yang bersangkutan reaktif dan pada saat akan di lakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang bersangkutan belum bersedia di mintai keterangan dengan alasan sedang positif Covid-19,” terang Kapolres.(Red)

Baca juga: Politisi Partai Golkar Bangka Selatan Sindir Target PAD Kecil


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar