
Bank BRI Juga Di Kabarkan Berencana Meluncurkan Satelit Baru Pada Tahun 2023 Mendatang
Jakarta, Journalarta.com – Satelit tentu mempunyai biaya produksi dan operasional yang tidak murah. Namun, mengapa Bank BRI berani menjadi bank pertama di dunia yang membuat dan mengoperasikan satelit komunikasi sendiri?
Untuk membeli satelit BRIsat, BRI berinvestasi USD 250 juta (sekitar Rp 3,3 triliun).
Satelit PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero) Tbk, BRIsat resmi di luncurkan pada 18 Juni 2016 di Guyana Perancis dan menjadikan Bank BRI sebagai Bank pertama dan satu satunya di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit.
Upacara penandatanganan perjanjian antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Space System/Loral, LLC dan Arianespace dalam rangka Program Satelit BRI (BRISat), dilakukan di kantor Bank BRI, di Jakarta, Senin (28/4/2014), di saksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Baca juga: Fungsi dan Manfaat Cloud Storage Dalam Praktek Bisnis
Program BRIsat berawal dari urgensi banyaknya nasabah BRI yang berada di daerah terpencil dan terluar. Di sana, akses komunikasi terutama internet kecepatan tinggi sangat terbatas. Padahal untuk meningkatkan inklusi keuangan atau akses terhadap layanan perbankan, peran infrastruktur telekomunikasi begitu penting. Masalah topografi Indonesia dan mahalnya infrastruktur, membuat akses internet Fiber Optic sulit menjangkau hingga pedalaman.
Selain itu, selama ini untuk kebutuhan komunikasi data dengan ribuan kantor wilayah, kantor cabang, KCP, BRI Unit, kantor kas, Teras BRI, Teras Keliling dan 22.792 ATM, BRI menyewa transponder satelit lain. Untuk menyewa 23 transponder, BRI harus mengeluarkan biaya Rp500 miliar setiap tahun. Dengan adanya BRIsat maka BRI bisa memangkas biaya operasional hingga Rp200 miliar/tahun.
BRI di kabarkan berencana meluncurkan satelit baru pada 2023 mendatang. Satelit yang di luncurkan berteknologi High Troughput Satellite, kecepatan akses data bisa mencapai 100Gbits. Tujuannya agar BRI memiliki jangkauan bisnis yang lebih luas lagi.( red)
Baca juga: Satelit Palapa A1, Momentum Bersejarah Bagi Bangsa Indonesia
Source: Berbagai Sumber