Baru Dilantik 3 Bulan, Bupati Kolaka Timur Terjaring OTT KPK

22 September 2021

Baru Dilantik 3 Bulan, Bupati Kolaka Timur Terjaring OTT KPK

Bupati Kolaka Timur Ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi

Sulawesi Tenggara, Journalarta.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabarnya mengamankan Bupati Kolaka Timur Hj Andi Merya Nur dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa malam (21/9/2021) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui, Andi Merya baru dilantik tiga bulan yang lalu.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara Komisaris Besar Ferry Walintukan membenarkan adanya OTT tersebut.

“Betul Bupati di-OTT KPK, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Tenggara,” kata Kombes Ferry Walintukan.

Dalam OTT kali ini, KPK menangkap Andi Merya bersama dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur.

Melansir dari berbagai sumber, wanita bernama lengkap Hj. Andi Merya S.IP tersebut merupakan warga Desa Talinduka, Kecamatan Dangia, Kabupaten Kolaka Timur.

Istri dari H. Mujeri Dachri Muchlis, SE ini lahir di Soppeng pada 23 Agustus 1984 dan menganut agama Islam.

Riwayat Pendidikan

SD Negeri 265 Uddungeng Kabupaten Soppeng tahun 1996
SMP Negeri 2 Liliriaja tahun 2001
Madrasah Aliyah Kolaka tahun 2006
S1 Universitas Muhammadiyah Kendari tahun 2011

Riwayat Pekerjaan

Andi Merya menjabat sebagai Bupati definitif sisa masa jabatan 2021-2024 oleh Gubernur Sultra H Ali Mazi pada Senin 14 Juni 2021.

Sebelumnya, Andi Merya dia menduduki posisi sebagai Plt. Bupati Kolaka Timur setelah Bupati Samsul Bahri Madjid meninggal dunia pada Jumat 19 Maret 2021.

Samsul Bahri Madjid dan Andi Merya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur pada 26 Februari 2021.

Pasangan ini tercatat memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kolaka Timur pada 9 Desember 2020.

Menjabat sebagai Bupati di usia 36 tahun, Andi Merya mencatat sejarah sebagai bupati perempuan definitif pertama di Sultra.