Balai Benih Ikan Milik Provinsi Di Kunjungi Ketua DPRD Babel
Pangkalpinang, Journalarta.com – Ketua DPRD provinsi Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi kembali melakukan kunjungan ke salah satu Balai Benih Ikan milik provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (8/10/21).
Hal itu dilakukannya guna melihat langsung potensi-potensi yang dapat dikembangkan pada balai tersebut, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Bangka Belitung.
“Kita (DPRD) berharap balai ini bisa menghasilkan PAD yang maksimal untuk daerah. Ini peluang, hanya bagaimana caranya kita bisa mengelolanya lebih baik,” katanya.
Lebih jauh, ia menambahkan saat ini Kepulauan Bangka Belitung sendiri sudah banyak petani yang memanfaatkan peluang bisnis dari budidaya udang vaname. Momentum ini harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk itu DPRD dan pemprov harus mendorong para petani untuk mengambil bibit/benur dari balai benih ikan Tanjung Rusa, sehingga para petani tidak perlu lagi harus mengirim benur dari luar Bangka Belitung.
“Kebutuhan benur di Kepulauan Bangka Belitung sendiri sangat luar biasa. Sehingga kita berharap bagi para petani udang dapat mengambil sumber benur dari balai ini,” jelas Herman.
Dirinyapun menyayangkan masih banyak petani yang mengambil bibit/benur dari luar pulau Bangka dan Belitung, ketika balai benih ikan Tanjung Rusa sendiri sudah bisa memproduksi benur untuk memenuhi kebutuhan para petani udang.
Terkait permasalahan status lahan yang sampai saat ini belum tuntas dirinya berjanji akan memanggil pihak-pihak yang berkompeten untuk mencari solusi, sehingga balai dapat memaksimalkan potensi-potensi yang selama ini ada, tetapi belum tergarap dengan maksimal.
“Ketika lokasi ini clear, saya pikir kita bisa melangkah lebih jauh. Bisa-bisa ketika kita sudah melaksanakan jauh kedepan, tiba-tiba kita harus balik kebelakang status lahan yang sampai saat ini belum jelas,” tukasnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Balai Pembenihan Ikan Tanjung Rusa Harun mengatakan bahwa saat ini untuk benih ikan laut (Kerapu) saja masih kekurangan, sehingga balai berusaha semaksimal mungkin untuk penyedian benih, terutama dari indukan kita sendiri, disamping mendatangkan benih dari luar untuk kemudian dilakukan pembesaran dan didistribusikan kepada para petani.
“Untuk benih ikan yang ada di balai semua kita distribusikan kepada para petani keramba jaring apung yang ada di Bangka Belitung,”katanya.
Balai Benih Ikan Tanjung Rusa ini sendiri bergerak pada pembenihan budidaya air payau dan air laut. Adapun benih yang dikembangkan diantaranya beberapa jenis ikan kerapu, kakap putih (Baramundi) dan benur. (Red/Setwan Babel)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.