DAERAHNEWS

Dua Perusahaan Tambak Udang Diminta Segera Mengaspal Jalan Raya Penyak – Kurau

Indonesia Sudah Lama Merdeka, Pengguna Jalan Raya Minta Dua Perusahaan Tambak Udang Segara Aspal Jalan Raya Penyak – Kurau

Bangka Tengah, Journalarta.com – Indonesia sudah lama merdeka, saatnya rakyat menikmati fasilitas umum yang baik. Hal demikian diungkapkan pengguna jalan raya Perbatasan Desa Penyak dan Desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Joni.

“Kaget saya melewati jalan raya perbatasan Desa Penyak – Kurau sekarang ini. Disana ada pembangunan Platduiker dilakukan dua perusahaan tambak udang. Terpantau kurang lebih selama dua minggu belakang, platduiker itu belum juga di aspal oleh perusahaan tambak udang,” kata Joni, Selasa (26/10/2021).

Joni mengaku kendaraan yang dikendarainya pernah terbang dan oleng ke bahu jalan, lantaran tidak mengetahui ada platduiker yang belum diaspal atau diperbaiki oleh pihak perusahaan tambak udang.

“Kita lihat dimalam hari tidak ada rambu penerangan berupa lampu, seperti kegiatan proyek pembangunan jalan pemerintah umumnya. Kaget, tentu adanya rusak ini berpotensi menjadi penyebab kecelakaan lalulintas, apalagi pengendara kurang hati-hati melintasinya,” kata Joni.

Sebelum merengut korban jiwa, ataupun merugikan pengguna jalan raya. Joni berharap Pemerintah Pusat melalui instansi terkaitnya, segera memberitahukan kepihak pengusaha tambak udang di Desa Penyak dan Desa Kurau agar segera diperbaiki jalan tersebut.

“Indonesia ini telah lama merdeka, sudah sepantasnya rakyat menikmati fasilitas umum yang layak bukan jalan hancur atau rusak efek pembangunan platduiker 2 perusahaan tambak udang,” harapnya.

Plt Kepala Dinas PUPR Bangka Tengah, Rahmat mengatakan status jalan raya Desa Penyak – Kurau itu Nasional milik Negara. Terkait hal ini, pihaknya akan menyampaikan ke Kementrian PUPR melalui perwakilan Bangka Belitung.

“Ya, nanti kita sampaikan ke perwakilan Kementrian PUPR di Bangka Belitung. Kita minta jalan tersebut segera diperbaiki,” kata Rahmat.

Sementara itu, Direktur PT. Panorama Lintas Timur (PLT) berdomisili di Desa Kurau, Tomi mengaku pihaknya telah mengantongi izin pembuatan pladuitker yang melintasi jalan raya tersebut.

“Kalau tidak ada izinnya, mana berani kami kerja,” kata Tomi saat di hubungi via WhatsApp, Selasa (26/10/2021).

Terkait rencana perbaikan jalan paska dibangunnya platduiker, ia menyebut sedang proses melibatkan pihak kontraktor.

“Jalannya akan diaspal, nunggu kontraktor,” ungkap Tomi.

Sementara itu, Pengusaha tambak udang di Pal4 Desa Penyak, Zamzami mengatakan untuk pengaspalan telah di koordinasikan dengan kontraktornya, sembari menunggu kestabilan timbunan.

“Rencana pengaspalan bersamaan dengan dua pengerjaan lain yang di Kurau dan Guntung,” kata zam zami sembari menyebut terkait perizinan dan sebagainya telah clear dari instansi terkait. (Red)


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar