Sebelum Menjadi Bintara Polri, AKBP Moch Risya “Gembleng” 48 Siwa Latja SPN Polda Babel
Bangka Tengah, Journalarta.com – Kapolres Bangka Tengah (Bateng) “Gembleng” 48 siswa latihan kerja (latja) Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepulaun Bangka Belitung (Babel) yang melaksanakan latihan kerja sebelum dilantik menjadi Bintara Polri.
Kapolres Bateng, AKBP Moch Risya Mustario menegaskan siap mendidik 48 siswa latja yang melakukan latihan kerja di Mapolres Bateng.
“Kita Gembleng dulu mereka, sebelum menjadi Polri yang jujur, bertanggungjawab, disiplin dan profesional dalam menjalankan tugasnya,” kata AKBP Moch Risya, Selasa (07/12/2021).
Ia bersama anggota Mapolres Bateng akan menanamkan pedoman nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.
“Tribrata dan Catur Prasetya harus menjadi pedoman mereka,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Tribrata dan Catur Prasetya harus menjadi pedoman anggota Polri, karena Tribrata adalah pedoman hidup, sedangkan Catur Prasetya adalah pedoman kerja dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta penegakan hukum.
“Keduanya saling melekat. Anggota Polri harus paham itu,” tegasnya sembari mengajak 48 siswa mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga bisa menjadi anggota Polri.
“Wujud syukur bisa kita aplikasikan dalam segala perbuatan menjadi anggota Polri yang menjunjung tinggi tribrata dan catur Prasetya,” timpalnya.
Ia juga berharap kepada siswa dapat menyelesaikan latihan kerja ini dengan aman dan selamat hingga nanti selesai dan kembali ke SPN Polda Babel.
“Jalani penggemblengan di Mapolres Bateng dengan jiwa besar, sesuai cita-cita menjadi Polri. Ingat penggemblengan ini adalah pendidikan yang menentukan sikap kalian kedepan sebelum menjadi Polri. Maka, sekali lagi jalani dengan serius, jangan ‘selengekan’,” pungkasnya. (Red)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
