BPBD Bangka Belitung Tanggap Bencana Angin Puting Beliung di Desa Bencah
Pangkalpinang, Journalarta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) langsung menanggapi bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Desa Bencah, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yang terjadi hari ini akibat fenomena La Nina.
“Jadi hari ini, selain banjir rob yang melanda sebagian pesisir Pulau Bangka, juga ada angin puting beliung ndi Desa Bencah, Basel,” kata Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa (7/12/2021).
“Musibah ini terjadi di 150 unit rumah warga di dua RW setempat, dan kami sudah mengirimkan 130 lembar terpal, sedangkan lainnya dari BPBD Basel,” ujarnya.
Mikron melanjutkan petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD saat ini sudah ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan berupa terpal, supaya barang-barang berharga milik warga tidak rusak jika terjadi hujan.
“Angin puting beliung ini, selain terjadi di Desa Bencah juga terjadi di Belitung Timur (Beltim) merusak satu unit rumah warga,” paparnya.
Tidak hanya itu, Mikron mengungkapkan selain angin puting beliung, banjir dan air pasang atau rob juga terjadi di sejumlah wilayah di Babel seperti Pangkalpinang, Bangka Tengah (Bateng) dan Belitung.
Akibat banjir ini, di Pangkalpinang merendam sebanyak 464 unit rumah diantaranya di Kelurahan Opas Indah sebanyak 144 unit rumah, di Kampung Seberang sebanyak 150 unit rumah, di Kelurahan Rejosari sebanyak 60 unit rumah, di Kelurahan Pasir Putih sekitar 110 unit rumah.
Sedangkan di Kabupaten Bangka banjir memggenangi sebanyak 358 unit rumah diantaranya di Lingkungan Air Hanyut sebanyak 30 unit rumah, Lingkungan Kampung Pasir sebanyak 25 unit rumah, di Lingkungan Cokro sebanyak 23 unit rumah, Lingkungan Nelayan 1 sebanyak 143 unit rumah, Lingkungan Nelayan 2 sebanyak 95 unit rumah dan di Lingkungan Parit Pekir sebanyak 42 unit rumah, di Kampung Pasir sebanyak 25 unit rumah.
“Di Belitung banjir menggenangi sebanyak 10 unit tepatnya di Sijuk, kemudian di Batu Belubang Bangka Tengah (Bateng) ada sekitar 30 unit dan di Bangka Barat (Babar) di daerah Tanjung itu ada sekitar 40 unit rumah,” jelas Mikron.
“Guna menindaklanjuti hal itu, kami sudah berkoordinasi dengan BPBD daerah setempat, dan seluruh BPBD kami imbau untuk terus berjaga-jaga melihat kondisi cuaca saat ini hujan dan air pasang masih tinggi,” pungkasnya.(red)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.