TPP Selama 2 Bulan Tidak Akan Dibayar Bagi ASN dan Honorer Yang Tidak Divaksin
Bangka, Journalarta.com – Bupati Bangka Mulkan, SH, MH tegaskan bahwa demi mengejar terget capaian vaksinasi di Kabupaten Bangka sesuai dengan instruksi yang telah di targetkan oleh Pemerintah Pusat yakni 70% maka kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga Honorer (kontrak-red) apabila tidak/belum divaksinasi akan di kenakan sanksi.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bangka, bahwa sangsi yang dimaksud dalam hal ini bagi ASN yang ada di Pemkab Bangka yang tidak mau di vaksinasi maka Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP) selama 2 bulan tidak akan di bayarkan kepada para ASN tersebut. Kemudian bagi tenaga Honorer (Kontrak-red) yang tidak mau di vaksinasi maka tidak akan di perpanjang kontrak kerja di OPD Pemkab Bangka pada bulan Januari 2022 nanti.
“Kami akan lakukan langkah-langkah ekstrem kepada masyarakat kita, suka tidak suka, mau tidak mau tetap kita laksanakan. Sekarang khususnya di Pemkab Bangka kami sudah lakukan himbauan kepada para ASN dan Honorer kita untuk tetap patuhi himbauan agar tetap dapat melaksanakan vaksinasi yang telah di instruksikan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah. Apabila melanggar akan kami kenakan sangsi,” Tegas Mulkan.
Dijelaskannya, bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Bangka saat ini masih berada di kisaran 63,81 persen. Dari 7 Kabupaten dan Kota di Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka berada di level terendah dalam capaian vaksinasi saat ini. Maka dari itu dirinya sebagai Kepala Daerah mengharapkan kerjasama dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program vaksinasi yang ada di Kabupaten Bangka.
“Saya sebagai Kepala Daerah mengharapkan kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat kita untuk mendukung program vaksinasi ini, kerena apabila masyarakat kita tidak mendukung dan tidak dapat bekerjasama dengan baik, maka capaian vaksinasi yang kita harapkan tidak akan terwujud. Kami akan lakukan vaksinasi dengan door to door ke rumah-rumah warga, apabila ditemukan ada warga yang belum di vaksin maka akan kita lakukan vaksin ditempat,” Jelasnya.
Ia menambahkan, sebagai Bupati ia mengharapkan agar semua pihak dan stakeholder yang ada dapat saling mendukung dan berperan aktif dalam mensukseskan program vaksinasi ini khususnya di Kabupaten Bangka. Agar terget capaian yang telah di instruksikan oleh Pemerintah Pusat dapat tercapai.
“Agar kegiatan-kegiatan yang ada di Kabupaten Bangka dapat berjalan kembali, maka kami membutuhkan dukungan semua pihak. Pada 31 Desember 2021 kita sudah harus mencapai 70%. Jangan sampai kita di kenakan sangsi oleh pemerintah pusat, maka level kita akan naik kembali ke level 4 seperti sebelumnya, ini yang harus kita kejar,” Pinta Bupati Bangka.(Red)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.