Besok Film Bhinn & Eka Tayang Perdana di BES CINEMA
Pangkalpinang, Journalarta.com — Sebuah persembahan karya ciamik sineas muda berbakat, Endy Nomansyah tayang di bioskop BES CINEMA Selindung Pangkalpinang.
Tayangan perdana ini, bisa dibilang merupakan buah ketekunan alias kerja super keras dibalut bakat luar biasa dari seorang putra daerah, Endy Nomansyah. Bahkan di awal-awal proses produksi film, Endy kerap mengalami gemblengan mental berupa kekeliruan dalam pengambilan scene, namun hal tersebut justru melecut dirinya untuk dapat lebih baik lagi.
“Pesan saya cuma satu aja sih, jangan pernah berhenti bermimpi dan berkarya. Karena ketika kita terus memiliki impian buah karya kita dapat berhasil, yakinlah suatu saat kita akan dipeluk oleh keberhasilan yang awalnya cuma kita mimpikan,” sebut Endy lewat wawancara voice notes whatsapp ke wartawan, Selasa (21/12/21) siang.
Endy berharap agar karyanya ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat kota Pangkalpinang serta Bangka Belitung pada khususnya dan juga seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. “Setelah tayangan perdana film Bhinn&Eka nanti, kami dan tim segera akan menyiapkan karya berikutnya yang akan tayang di bulan Januari tahun depan,” ungkap Endy.
Oleh karenanya, Endy tak menampik jika dirinya masih memerlukan kritik dan saran terkait film perdana yang diproduksi oleh KBO-BABEL tadi. Selain tentunya, Ia juga mengatakan masih butuh support dalam pelbagai hal seperti budget produksi yang diakuinya per kemarin dibantu oleh Pemerintahan Kota Pangkalpinang.
“Pesan saya ke sineas muda lainnya di Bangka Belitung, jangan pernah berhenti berkarya. Yakinlah, kita akan menuai hasil sesuai dengan kerja keras kita,” tukasnya.
Film Bhinn & Eka mengangkat kisah percintaan dua sejoli yang memiliki beberapa unsur perbedaan, menarik untuk diangkat sebagai sebuah plot cerita layar lebar. Apalagi jika narasi yang diangkat merupakan sebuah kearifan lokal setempat.
“Jadi yang coba saya angkat sebagai sebuah kisah dalam film pendek ini adalah cerita asmara antara seorang lelaki -diperankan Suhendra- dengan kekasihnya bernama Eka -diperankan Nanda- yang terbentur oleh beberapa perbedaan,” kata Sutradara Film Pendek Bhin & Eka, Endy Nomansyah saat diwawancara di Kantor KBO BABEL.
Endy bilang, berderetnya perbedaan yang ada justru makin merekatkan dua hati yang sedang dimabuk asmara tadi. “Perbedaan yang utama tentunya adalah soal keyakinan, kemudian disusul oleh perbedaan kultur atau latar belakang budaya mereka. Nah, disini saya memang ingin eksplore kehidupan nyata masyarakat kita di Bangka Belitung, bahkan ada scene nanti menggambarkan tingkat strata sosial yang tajam. Keluarga Bhin mewakili kaum marjinal pekerja tambang yang ekonominya serba pas-pasan, berbanding terbalik dengan keluarga Eka punya background orang kaya di kotanya,” urai Sutradara muda berbakat di Kota Timah tersebut.
Seru kan? Jadi, tunggu apalagi? Ayo ajak keluarga, sahabat, serta rekan-rekan anda semua. Mari sama-sama kita saksika karya sineas muda berbakat di kota Pangkalpinang.(Red)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.