DAERAH

Walikota Pangkalpinang Berikan Jamuan Sepesial Kepada Refa Nurtantiawati

Walikota Pangkalpinang Berikan Jamuan Sepesial untuk Refa Nurtantiawati, Pelajar SMPN 2 Peraih Medali Perunggu Di ajang Internasional IJSO

Pangkalpinang, Journalarta.com – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) adakan jamuan untuk Refa Nurtantiawati, Pelajar SMP Negeri 2 Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Peraih Mendali Perunggu di ajang Perlombaan Tingkat Dunia Internasional Junior Science Olympiad (IJSO) yang di gelar di Dubai Uni Emirat Arab tahun 2021, 12-21 Desember 2021 di Restoran Seafood Mr. Adox Kota Pangkalpinang.

Dalam jamuan tersebut turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Eddy Supriyadi, Keluarga Besar Refa Nurtantiawati, Guru Pembimbing SMP Negeri 2 dan Dewan Komite SMP Negeri 2 Pangkalpinang.

Walikota Pangkalpinang dalam sambutannya mengatakan alhamdulillah Refa ini peraih medali perunggu di ajang perlombaan Internasional Junior Science Olympiad ( IJSO ) di Dubai, Uni Emirat Arab tahun 2021. Momen seperti ini tidak sembarangan.

Refa siswi SMP Negeri 2 Pangkalpinang merupakan siswi terbaik yang dimiliki Bangka Belitung, terutama Pangkalpinang.

“Selamat kepada Refa dan kami bangga mempunyai siswi berprestasi tingkat dunia yang berasal dari kota Pangkalpinang ini. Refa terus semangat dan kita jalin komunikasi serta mudah-mudahan Refa tambah sukses kedepannya,” ucap Molen dalam sambutannya di depan Refa dan tamu undangan selepas makan siang bersama.

Ditempat yang sama, Kepal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Eddy Supriyadi saat di Wawancara media mengatakan Refa ini salah satu peraih medali perunggu, di ajang internasional Yuniar olimpiade sains, tuan rumah kebetulan Dubai.

“Alhamdulillah 6 anak Indonesia yang wakil Indonesia, duanya dapet medali perak salah satunya Refa siswi SMP Negeri 2 kota Pangkalpinang,” tuturnya.

Eddy mengungkapkan, Prestasi yang diraih berkat dari sebuah kedisiplinan, ketekunan, dan bimbingan dari orang tua dan guru.

“Anak ini kelas 3 SMP, ini buah dari kedisiplinan, ketekunan dan bimbingan yang baik dari orang tua, dari guru sekolah maupun dinas pendidikan kota, provinsi dan kementerian pendidikan Nasional. Ini adalah hasil sebuah kedisiplinan kebersamaan satu kesatuan dalam mendukung refa, hasilnya cukup luar biasa tidak mudah untuk meraih ini kalo tidak kerja keras kalo tidak disiplin tidak melakukan kerja keras dalam hal ini saya yakin sesuatu hal mustahil,” ungkapnya.

“Mungkin Babel baru kali ini selama di ajang perlombaan internasional ini kita menghasilkan siswa-siswi kita di ajang internasional dapet medali,” imbuhnya.

Untuk ke depan Eddy berharap akan ada Refa Refa lainnya di Bangka Belitung ini, yang mampu bersaing di ajang internasional.

“Alhamdulillah Refa kan salah satu pematik bagi temen-temen di Kep Bangka Belitung menjadi motivasi untuk anak-anak yang lain, menjadi inspirasi, menjadi harapan-harapan untuk anak anak yang baik. Refa juga bisa memberikan informasi seperti apa hasil yang dia rasakan saat ini. Dia bisa menceritakan ke yang lain minimal punya materi punya gambaran masih banyak refa refa yang lain bukan hanya ini harapan kita,” harapnya.

Dilihat dari kondisi potensi anak-anak Bangka Belitung sangat luar biasa, hal ini menurut Edy sangat memungkinkan tinggal bagaimana kita secara masif secara struktur sistematis mereka itu di bina di bimbing di latih secara terus menerus agar mereka muncul potensi potensi yang terpendam selama ini.

“Ibarat kita ini seperti berlian lah melihat putra maupun putri terbaik bangka belitung hanya tinggal perlu kerja keras untuk membimbing mereka,” pungkasnya. (Red)


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar