Oleh : Johan Murod Babelionia, SH, SIP, MM
( Ketua DPD HNSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Panglima Adat, Panglima Tambang Rakyat, Sekretaris Presideum Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Ketua Umum Kadin Babel )
Pangkalpinang, Journalarta.com – “Nelayan Sejahtera Negara Kuat” oleh karena itu pertambangan timah termasuk Tambang Rakyat multi plier effec ekonomi dapat mensejahterakan Nelayan, Petani, UMKM dan lain-lain. Pasar ramai pembeli serta semua Rakyat Indonesia di Kepulauan Bangka Belitung Sejahtera termasuk pendatang seperti Orang Lamongan yang jual pecel lele, Orang Selapan, Orang Sungsang dan bahkan Orang Thailand yang kerja di kapal isap.
Saya habis dari Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center lewat Pantai Matras, ada 3 unit Kapal Isap Produksi KIP Mitra PT. TIMAH, Tbk dan Ratusan PIP Tambang Rakyat dan ada perahu nelayan. Saya senang melihatnya “Akur” tidak ribut-ribut cari makan sama sama. Rizki Allah yang atur, Kita harus bersyukur Allah Anugerahkan dan beri rakhmat Kepulauan Bangka Belitung Kaya Raya.
Terus saya mampir di Kampung Pasir Jalan Laut, ada Kelompok Nelayan dan Para Petambang Rakyat. Nelayan katakan ke saya mereka tidak terganggu dengan Tambang Rakyat bahkan terkadang ikut nambang. Saya tegaskan, Kamu nelayan cerdas ada ikan tangkap ikan dan ada timah tangkap timah.
Beruntung jadi Gubernur, Bupati dan Walikota di Kepulauan Bangka Belitung karena rakyat rajin cari rizki sehingga pertumbuhan perekonomian Kepulauan Bangka Belitung nomor 4 terbaik seluruh Indonesia dan Giny Rasio terbaik di Indonesia.
Jadi jika ada pihak yang anti tambang adalah anti pembangunan dan anti kesejahteraan rakyat atau tepatnya mereka adalah Tembok Tebal anti pembangunan dan Tembok Tebal anti kesejahteraan rakyat.
Oleh karena, itu silahkan Tambang Rakyat operasional di Kepulauan Bangka Belitung, jika Tambang Rakyat “Merdeka” di seluruh Indonesia maka pertumbuhan perekonomian di Indonesia Double Digit, oleh karena itu jika ada Kepala Daerah suruh stop Tambang Rakyat ini, maknanya tidak faham ekonomi dan menghianati rakyat dan rakyat akan balas.
Kepala Daerah yang zolimi rakyat saat pilkada tidak akan pilih Kepala Daerah yang zolimi rakyat dan tidak akan pilih partai yang hianati rakyat.
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
