DAERAH

Pemda Kabupaten Belitung Tegaskan Tempat Hiburan Malam ( THM) Wajib Di Tutup Selama Bulan Suci Ramadhan

 

TANJUNGPANDAN, journalarta.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Menggelar Rapat Tentang Pembahasan Persiapan Menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi,Terkait dengan Tempat Hiburan Malam (THM) ataupun Panti Pijat Yang berada di Kabupaten Belitung di Wajibkan Tutup Selama Bulan Suci Ramadhan.(28/03/2022)kemarin.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya didampingi Kepala Kantor Kemenag Belitung H Masdar Nawawi dan Kabag Kesra Setda Belitung Pari. Hadir juga MUI, Muhammadiyah, NU, Baznas Belitung, Dewan Masjid Indonesia dan undangan lainnya.

“Guna menghormati umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa, tempat hiburan malam dan usaha sejenis lainnya diwajibkan tutup satu bulan bulan selama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah,” ujar Sekda Belitung kepada Belitong Ekspres.

Kata Sekda Belitung, tempat usaha hiburan ditutup selama bulan suci Ramadan yang di dalamnya terdapat rumah makan dan minuman disertai Kafe, Bar, Pub, Karaoke, Warung Internet, SPA, Panti Pijat, dan usaha sejenis lainnya.

“Kecuali sarana yang melekat di hotel diizinkan buka hanya untuk melayani tamu yang menginap mulai pukul 21:00 WIB- 23:00 WIB,” sebut Sekda Belitung MZ Hendra Caya.

Selain itu, ada beberapa hasil dari rapat tersebut yakni mengenai ibadah di bulan puasa Ramadan tahun ini yang ada kelonggaran dibandingkan tahun sebelumnya.

Pelaksanaan ibadah Ramadan seperti Sahur, Puasa, Buka Puasa, Shalat Tarawih, Shalat Witir, Tadarus Al-quran, peringatan Nuzulul Quran, Itikaf, pengajian, Tausiyah, ceramah agama (subuh) bisa dilaksanakan sesuatu aturan Menteri Agama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Lebih longgar dibanding tahun kemarin, diperkenankan yang penting harus protokol kesehatan, ibadah semua bisa dilaksanakan. Sholat Ied boleh di lapangan dan halal bihalal juga boleh,” kata Hendra Caya.

Kemudian untuk besaran Zakat Fitriah 1443 Hijriah yaitu beras 2,5 Kilogram dengan uang Rp32.500 berdasarkan harga beras kualitas medium Rp13 ribu per kilogram dan besaran Fidiyah Rp 25 ribu.(aba)


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar