Jakarta,Journalarta.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2023 tumbuh meningkat sebesar Rp8.332,3 triliun atau tumbuh 6,1% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,6% (yoy).
Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 9,9% (yoy) dan dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit.
” Penyaluran kredit[1] pada Mei 2023 tumbuh sebesar 9,4% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 8,1% (yoy) sejalan dengan membaiknya perkembangan kredit produktif maupun konsumtif,” ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Senin (26/6/23).
Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 9,2% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 11,0% (yoy).
Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 19,8% (yoy), setelah terkontraksi sebesar 25,3% (yoy) pada bulan sebelumnya.(*)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.