Jakarta, Journalarta.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan penyaluran dan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk masyarakat Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menjelang Idul Adha 1444 H dalam kondisi aman.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan bahwa pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/23).
Tercatat hingga minggu terakhir bulan Juni, rata-rata konsumsi harian produk (JBT) BioSolar di wilayah Sumbagsel sekitar 5.674 KL, dan untuk produk (JBKP) Pertalite rata-rata konsumsi harian sekitar 6.939 KL. Konsumsi rata-rata harian untuk produk LPG subsidi 3 kg sebanyak 2.045 MT.
Nikho menuturkan selain memastikan seluruh kebutuhan terpenuhi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan operasional berjalan normal. Pertamina mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti kepolisian, stakeholder terkait, serta masyarakat sehingga penyaluran BBM, LPG dapat berjalan normal dan tepat sasaran.
“Jika memerlukan informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi Call Center 135, dan kami siap membantu. Bagi umat muslim, kami ucapkan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H, semoga hewan kurbannya bisa membantu sesama dan mendapat pahala berlipat,” tandasnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan secara umum stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman. Pertamina juga siap mengantisipasi lonjakan permintaan energi selama perayaan Iduladha 1444 H.
“Pertamina siaga penuh selama libur panjang perayaan Iduladha 1444 H untuk memastikan kebutuhan BBM, LPG maupun avtur terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(*)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.