Jakarta, Journalarta.com – Dalam mewujudkan dan mendukung pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, mulai 2023 Bank Sentral dari lima negara ASEAN, yaitu Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT) sudah sepakat untuk bekerja sama.
Dalam puncak KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9—11 Mei lalu, para pemimpin negara tersebut mengakui pentingnya mengembangkan jaringan pembayaran yang dapat terhubung ke seluruh kawasan ASEAN.
Seperti disampaikan dalam Deklarasi KTT ASEAN, pentingnya mengembangkan jaringan pembayaran yang saling terhubung di seluruh kawasan yang cepat, lancar, dan terjangkau, menjadikan ASEAN sebagai pemimpin global dalam jaringan konektivitas pembayaran.
Salah satu perwujudannya adalah dengan mengimplementasikan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) antarnegara atau QR Cross-border.
Sebenarnya apa sih QR antarnegara itu?
Dikutip dari laman Bank Indonesia, QR Code Payment antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi antarnegara.
Melalui QR Code Payment antarnegara, transaksi keuangan lintas negara tidak perlu lagi mengkonversi atau menukarkan mata uang lagi saat berbelanja di negara yang dikunjunginya, cukup dengan memindai kode QR.
Dengan demikian, pembayaran atas transaksi yang dilakukan wisatawan asing di Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QRIS merchant Indonesia dengan menggunakan aplikasi pembayaran negaranya. Saat ini sedikitnya ada 15,7 juta merchant (mitra dagang) yang tergabung dalam QRIS Indonesia.
Sebaliknya, pembayaran atas transaksi wisatawan Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QR standard negara yang dikunjunginya dengan menggunakan aplikasi pembayaran Indonesia.
Implementasi QR Code Payment antarnegara saat ini sudah bisa digunakan di Thailand. Sementara QR Code Payment Malaysia sudah bisa digunakan sejak Mei 2023.
Adapun QR Code Payment Singapura dalam proses pengembangan atau inisiasi. Dengan demikian, warga negara dari empat anggota ASEAN tersebut bisa saling menggunakan QR Code Payment masing-masing.
QRIS Jepang pun akan segera menyusul. Perluasan kerja sama ini dilakukan antara BI dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang melalui penandatanganan Nota Kerja Sama (NK) terkait Pembayaran Berbasis QR code. Kerja sama pembayaran digital lintas negara ini menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dan Japan Unified QR Code (JPQR).
Bagaimana cara menggunakan QRIS antarnegara?
Untuk menikmati kemudahan dari QRIS antarnegara, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah dengan mengunduh aplikasi perbankan atau jasa keuangan.
Berikut ini langkah-langkah cara menggunakannya :
- Buka aplikasi pembayaran dan klik menu “Scan QRIS”
- Masukkan jumlah nominal yang harus dibayar atau ditransfer, dalam mata uang negara asal. Misal 10 baht (฿)
- Konfirmasi tujuan dan nominal dalam Rupiah (otomatis sudah terkonversi, misal dari 10 ฿ akan otomatis menjadi Rp4.500)
- Masukkan PIN Anda akan menerima notifikasi bahwa transaksi berhasil dilakukan
- Pembayaran dengan QRIS antarnegara selesai dilakukan
Kerja sama sistem pembayaran berbasis QR code ini merupakan wujud nyata implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments, serta menjadi terobosan dalam memperkuat integrasi ekonomi kawasan sejalan dengan Keketuaan Indonesia pada ASEAN and co-Chairmanship Jepang pada ASEAN+3 di tahun 2023.
Demikian adalah contoh penerapan QRIS antarnegara, yang mempermudah dan membuat proses pembayaran saat berbelanja di luar negeri menjadi lebih mudah dan efisien. Anda juga dapat menemukan informasi terupdate tentang QRIS hanya di website Bank Indonesia.(*)
Sumber: Indonesia.go.id
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.