DAERAHNEWS

Hari ini (21/7) Rupiah Melemah ke Level Rp15.027 per Dolar

Pangkalpinang, Journalarta.com – Bank Indonesia merilis perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah periode 17-21 Juli 2023 berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyampaikan, rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.985 per dolar AS pada akhir Kamis, 20 Juli 2023 kemudian dibuka lagi Jum’at pagi 21 Juli 2023 pada level (bid) Rp15.005 per dolar AS.

“Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,19% pada akhir hari Kamis, 20 Juli 2023, kemudian naik tipis ke 6,21% pada keesokan harinya,” ujar Erwin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jum’at (21/7/2023).

Erwin mengatakan, DXY pada minggu ini menguat ke level 100,88. DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

“Yield UST Note 10 tahun naik ke level 3,850%. UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun juga naik ke level 3,850%,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan Erwin, Untuk Perkembangan Aliran Modal Asing pada Minggu ke III Juli 2023, Premi CDS Indonesia 5 tahun naik dari 79,77 bps per 14 Juli 2023 menjadi 81,72 bps per 20 Juli 2023.

Berdasarkan data transaksi 17 sampai 20 Juli 2023, Ia menambahkan, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp4,67 triliun terdiri dari beli neto Rp2,56 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp2,11 triliun di pasar saham.

“Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 20 Juli 2023, nonresiden beli neto Rp89,56 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp16,77 triliun di pasar saham,” tutup Erwin.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.(*)

 


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar