Sawang, Journalarta.com — Berprofesi sebagai nelayan tradisional dengan pendapatan yang tak menentu tidak menjadi alasan bagi Kamarudin untuk berhenti berusaha mensejahterakan keluarganya.
Salah satu langkah yang diambilnya adalah dengan mengikuti program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah dan mendukung usaha kue istrinya untuk mendapatkan tambahan pendapatan bagi keluarganya.
Ketika ditemui beberapa waktu lalu, Kamarudin menyampaikan kebahagiaannya dan merasa sangat terbantu dengan adanya program PUMK PT Timah Tbk.
Menurutnya, dengan modal PUMK dari PT Timah Tbk mereka lebih leluasa dalam mengembangkan usaha yang mereka jalani. Sebelumnya Ia sangat kesulitan memperoleh tambahan modal untuk membeli jaring baru. Pasalnya penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Menurut saya pribadi program PUMK PT Timah ini cukup bagus dan sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha, guna menambah pendapatan bagi keluarga,” katanya.
Setelah mendapatkan pinjaman modal dari program PUMK ini dirinya membeli jaring dan peralatan tangkap lainnya dengan harapan hasil tangkapannya semakin meningkat.
Selain untuk mendukung usahanya sebagai nelayan, modal dari PT Timah Tbk juga digunakan untuk pengembangan usaha kue istrinya.
“Dengan semakin lengkap alat tangkap hasil tangkapan saya menjadi lebih baik, usaha kue istri juga semakin lengkap,” ucap Kamarudin.
Baginya, untuk menjadi mitra binaan PT Timah Tbk pun tak sulit, pasalnya Ia hanya harus melengkapi persyaratan yang terbilang mudah dipenuhi.
Kamarudin berencana untuk memanfaatkan kembali program ini di masa depan setelah pinjamannya lunas, karena program ini sangat membantu dalam pengembangan usahanya.
(Sumber: Humas PT Timah Tbk, Editor: Zalika KBO Babel)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.