DAERAHNEWS

Pabrik Woodchip Co-Firing milik PT BEST Dalam Mewujudkan Green Energi di Pulau Bangka

Bangka, Journalarta.com – Pabrik pengolahan Woodchip Co-Firing Biomassa untuk kebutuhan PLTU Batu Bara di Bangka milik PT Bakti Energi Sejahtera (BEST) yang berada di Desa Air Duren Kecamatan Mendo Barat Kabupate Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat kunjungan dari perwakilan PLN EPI (Energi Primer Indonesia), Selasa (17/10/2023) sore.

Kunjungan perwakilan dari PLN EPI itupun disambut langsung oleh Vice President PT BEST, Yuri Andi Pramudya. Nampak juga hadir Manager Operasional PT Mentari Biru Energi Iwan Koes, Kepala Desa Air Duren Syawaluudin, Perangkat Desa Air Duren dan beberapa Masyarakat Desa Air Duren serta disambut juga oleh puluhan pekerja PT BES yang mayoritas warga desa setempat.

Keberadaan Pabrik Woodchip Co-Firing Biomassa milik PT BEST tersebut merupakan bentuk eksistensi dalam mewujudkan Green Energi di Pulau Bangka.

Vice President PT BES, Yuri Andi Pramudya saat diwawancara awak media disela-sela kunjungan terkait apa yang dilakukan dari sisi komerisal untuk mencapai target secara nasional, ia mengatakan saat ini masih mengikuti program di tahun 2024 yaitu sebanyak 2,8juta Ton bahkan tahun depan akan naik lagi menjadi 7 juta ton.

“Jadi ini secara otomatis akan menggerakan industri rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Air Duren Syawaludin kepada awak media mengatakan sangat mensupport keberadaan Pabrik Woodchip Co-Firing Biomassa PT BEST di desanya karena nilai ekonomis sangat membantu masyarakat.

“Intinya kita sangat mensupport, dengan adanya kegiatan ini, Alhamdulillah disini nilai ekonomi masyarakat kita terbantu,” ujarnya.

Setelah mengunjungi Pabrik Woodchip Co Firing milik PT BEST, seluruh rombongan meninjau pembangunan Pabrik Woodchip Co Firing Biomassa milik PT Mentari Biru Energi yang digadang-gadang menjadi Pabrik Biomassa terbesar di Bangka Belitung yang berada di jalan raya Desa Air Duren – Balunijuk.(*)


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

Tinggalkan Komentar