PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Dinamika politik dalam pelaksanaan Pemilu 2024, rakyat Indonesia disajikan berbagai perilaku elite politik yang tuna etika dan jauh dari nilai-nilai keadaban luhur.
Proses demokrasi yang sudah dibangun sejak 25 tahun lalu, harus terus kita kawal agar sesuai dengan cita-cita luhur kemerdekaan Republik Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Ormas Barisan Muda Patriot Bangka Belitung (BMPMBB) Deki Kurniawan yang biasa disapa Bung Deki melalui rilis resmi yang diterima redaksi Journalarta.com, Minggu (18/2/2024).
“Dengan demikian, kita berharap Indonesia dapat memiliki pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat banyak untuk Indonesia yang berkeadaban serta menjunjung tinggi etika di atas hukum dan kekuasaan,” ujarnya.
Menurut Bung Deki, Pemilu 2024 harus menjadi momentum untuk melakukan kontrak politik baru antara rakyat dengan calon pemimpin atau elit politik baru dengan memilih calon pemimpin yang diyakini akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang bermartabat.
Atas dasar itu, Ormas BMPBB Kembali menyatakan sikap:
1. BMPBB akan melakukan pengawalan sekaligus pengawasan terhadap jalannya proses masa kampanye pemilu hingga penghitungan dan penetapan suara di KPU sehingga memastikan pemilu terbebas dari berbagai tindakan pelanggaran maupun kecurangan.
2. BMPBB Menyerukan kepada penyelenggara pemilu, baik KPU dan Bawaslu hingga jajarannya di tingkat TPS untuk dapat menjaga integritas dan netralitas para petugasnya agar pemilu benar-benar berjalan sesuai dengan asas Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil.
3. BMPBB Menyerukan kepada warga, untuk menjadi pengawas independen di masing-masing tempat, melaporkan kepada pengawas dan Bawaslu jika terjadi pelanggaran dan kecurangan.
4. BMPBB Meminta kepada semua aparat keamanan, kepolisian, militer, ASN, untuk bersikap netral selama proses Pemilu.
Lebih lanjut disampaikan Deki, pihaknya akan tetap konsisten mengawal pemilu yang bersih sampai penetapan akhir dari KPU.
” Jangan ada oknum caleg, Oknum penyelenggara atau siapapun yang mencoba mengotak katik suara yang sudah diberikan pemilih. Kami sudah pegang data rekapan, jadi kami akan mengetahui jika ada yang coba coba bermain curang. Kami akan laporkan ke pihak yang berwajib. Bila perlu kami akan buka posko pengaduan masyarakat,” tegasnya.
“Ayo penyelenggara pemilu, kita sama sama jaga agar hasil suara dari masyarkat tetap seperti pilihan masyarakat. Salam JURDIL,” pungkasnya.(Red/*)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
