JAKARTA, JOURNALARTA.COM -Menanggapi pengusiran oleh beberapa oknum atas aksi HMI pada 15 Maret 2024 di Gedung Merah Putih KPK dikecam Aktivis 98, Arlon H P Sinambela.
Arlon mengatakan dalam pelaporan terhadap desakan untuk memeriksa Menteri Investasi, Bahlil Lahaladia di Depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas adanya dugaan penyalahgunaan jabatannya dalam pengurusan atau pemberian ijin pertambangan di Tanah Air.
“Tindakan pengusiran oleh oknum yang diduga suruhan adalah sebuah tindakan yang masih memakai cara lama untuk menutupi sebuah permasalahan yang ada dan sebaiknya cara-cara seperti ini harus ditinggalkan,” katanya.
Menurut Arlon, aksi mahasiswa dari HMI adalah bagian dari demokrasi yang sedang dibangun oleh semua pihak dan siapapun pejabat di negeri ini harus siap menerima konsekuensi dari berbagai kritik kebijakan yang telah diperbuat sebagai pertanggungjawaban terhadap rakyat Indonesia.
“Ke depan, pengusiran aksi oleh oknum yang tak bertanggungjawab tidak terjadi lagi, jangan sampai demokrasi di halangi oleh oknum yang jadi suruhan pejabat yang sedang berkuasa,” ujar Arlon H P Sinambela yang juga Relawan Jokowi.(*)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.