DaerahNews

Dosen Ekonomi UBB Devi Valeriani : Ada Potensi Lainnya Untuk Gantikan Komoditas Timah

PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Potensi ekonomi propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tidak terbatas pada komoditas timah saja, namun juga mencakup sektor-sektor lain yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Meskipun komoditas timah telah lama menjadi andalan ekspor Bangka Belitung, kondisi ekonomi terkini menunjukkan perlunya diversifikasi untuk mengurangi ketergantungan pada satu sektor, Rabu (27/3/2024).

Perekonomian Babel secara signifikan tergantung pada ekspor komoditas timah, yang pada tahun 2023 mendominasi sekitar 80 persen dari total ekspor daerah tersebut.

Namun pada Januari 2024 terjadi penurunan drastis dalam nilai ekspor komoditas timah. Hal ini menyebabkan turunnya pendapatan dan mengindikasikan dampak negatif pada kondisi ekonomi regional.

Menurut Devi Valeriani seorang akademisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Babel masih sangat bergantung pada konsumsi.

Aktivitas penambangan timah mempekerjakan banyak masyarakat secara langsung maupun tidak langsung sehingga masalah dalam sektor pertambangan berpotensi menyebabkan dampak ekonomi yang luas termasuk peningkatan angka pengangguran.

Keadaan ini mencerminkan pentingnya diversifikasi ekonomi untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu sektor tertentu.

Devi menyoroti potensi sektor lain di luar komoditas timah, terutama sektor green economy (pertanian) dan blue economy (kelautan, perikanan dan pariwisata) yang dapat menjadi alternatif penting dalam menghadapi fluktuasi pasar komoditas.

Dalam konteks ini, sinergi antara pemerintah, masyarakat dan investor sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi daerah.

Diversifikasi sektor ekonomi akan membuka peluang baru bagi investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (FE UBB), menyatakan bahwa Babel masih memiliki potensi yang besar dalam sektor green economy dan blue economy.

Investasi dalam kedua sektor ini dapat mengurangi ketimpangan ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dengan memanfaatkan keunggulan alamnya, Bangka Belitung memiliki peluang besar untuk menjadi pusat ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan, Bangka Belitung dapat menjadikan diversifikasi ekonomi sebagai strategi utama untuk menghadapi tantangan masa depan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Dalam upaya mencapai tujuan ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal menjadi kunci.

Hanya dengan upaya bersama, Bangka Belitung dapat mengubah paradigma ekonominya dan menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (Sumber : Pos Belitung, Editor : Lapor Pak)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts