DAERAHKRIMINALNEWS

Diduga Oknum Anggota di Lokasi Perjudian Berkedok Gelper di Sungailiat Bentak Ketua Ormas LMPP Babel

PANGKALPINANG, JOURNALARTA.Com – Maraknya praktik perjudian berkedok gelanggang permainan (Gelper) di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dinilai bukan barang baru. Oleh karena itu, sikap tegas dan keseriusan aparat penegak hukum (APH) dalam memberantas perjudian di Kabupaten Bangka sangat dinanti masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Markas Daerah (Mada) Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih Perjuangan (Ormas LMPP) Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Evan Satriady dalam keterangannya dihadapan awak media saat berada di salah satu Warkop yang ada di Pangkalpinang, Minggu (21/7/2024).

Menurut Kando Evan, demikian sapaan akrabnya, Judi bukan barang baru dan bukan hal yang dianggap aneh lagi di kota Sungailiat Kabupaten Bangka.

“Saya sendiri sempat melihat dan investigasi disana. Memang sangat menggiurkan, di sela-sela saya sedang asyik berbincang dengan pengurus yang notabene teman lama saya, tiba-tiba saya dipanggil dan di suruh keluar oleh seseorang,” ujarnya.

Evan menuturkan berdasarkan informasi dari rekan-rekan satu timnya bahwa orang tersebut adalah oknum anggota yang berdinas di Kompi Senapan B Sungailiat.

Judi di Bangka
Foto: Evan Satriady (Ketua Mada Ormas LMPP Bangka Belitung)

 

“Dia sempat berkata, kamu ini tidak sopan kenapa masuk lewat pintu masuk utama bukan melewati dirinya yang jaga di pintu sebelah. Kamu siapa dan dari mana berani berani nya masuk tanpa permisi ke saya,” tutur Kando Evan menirukan ucapan oknum anggota yang dilontarkan kepadanya tersebut.

Evan mengungkapkan, hal ini tentunya sangat menciderai kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Angkatan Darat (AD) karena Bangka itu bukan Las Vegas, jadi aparat tidak boleh tutup mata dan harus segera menutup secara permanen praktik judi di lokasi tersebut.

“Dan untuk oknum anggota yang sudah berlagak seperti tidak mati lagi atau sudah merasa kebal dan tidak takut akan hukum, kepada pimpinannya untuk segera mengambil langkah yang sepatutnya berlaku di kesatuannya,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Evan, Untuk menertibkan praktik judi berkedok Gelper maupun jenis judi lainnya di Bangka, perlu goodwill dari pemerintah bila perlu presiden turun tangan.

“Kalau memang mau ditertibkan, pemerintah harus melibatkan semua pihak bila perlu Presiden memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk memberantas praktik judi di Bangka sehingga wilayah tersebut bisa clear dari praktik judi yang sudah meresahkan masyarakat itu,” katanya.

“Disini perlu penanganan serius pemerintah. Karena kalau ini dibongkar, kami menduga banyak oknum yang terlibat dan banyak pula yang dapurnya terancam,” imbuhnya.

Dia juga mengingatkan agar negara tidak boleh kalah dengan bandar-bandar besar judi. Menurutnya, munculnya lokasi judi di Kabupaten Bangka saat ini sudah tak terkendali, bahkan masyarakat awam mengira bahwa judi di kawasan tersebut sudah dilegalkan, seperti Singapore ataupun Malaysia.

“Sekali lagi, kita tantang pemerintah untuk benahi ini, mau ditertibkan atau generasi-generasi kita di sana nantinya dibiarkan hancur,” tegas Evan.

Lebih lanjut, Evan pun mendesak agar pemerintah tidak boleh diam dalam menyikapi persoalan tersebut. Untuk itu, Polri maupun TNI harus bersatu padu memberantas praktik judi sehingga kawasan tersebut terbebas dari tempat perjudian.

“Bahkan jika ada anggotanya yang ikut membekingi, jangan segan-segan untuk memberikan sanksi tegas,” tandas aktivis senior ini.

Terkait hal tersebut dan demi keberimbangan berita, awak media masih mengupayakan konfirmasi ke Komandan Kompi (Danki) Senapan B Sungailiat Bangka.

Selain itu, pihak-pihak lainnya seperti Polres Bangka, Satpol PP Bangka dan PTSP Bangka juga masih dalam upaya konfirmasi terkait keberadaan lokasi gelper tersebut hingga berita ini ditayangkan.(*)


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,039

Beri Komentar Anda

Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca