DaerahNewsTechno

Meningkatkan Keterbukaan Informasi, KI Babel Sosialisasikan Aplikasi E-MONEV di Belitung

BELITUNG, JOURNALARTA.Com – Komisi Informasi (KI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus mengupayakan peningkatan transparansi di berbagai badan publik di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melaksanakan sosialisasi dan peluncuran aplikasi E-MONEV (Evaluasi dan Monitoring) Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Pulau Belitung, yang juga dikenal sebagai Bumi Laskar Pelangi, dengan mengusung tema “Transparansi Badan Publik Dorong Peningkatan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan Bangka Belitung.” Jumat (17/8/2024).

Acara ini dibuka oleh Ketua KI Babel, Ita Rosita, yang menyampaikan bahwa tujuan utama dari E-Monev adalah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap badan publik (BP) yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Evaluasi ini penting untuk menjaga keterbukaan informasi publik yang menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.”ujar Ita dalam sambutannya.

E-Monev
KI Bangka Belitung Sosialisasikan Aplikasi E-Monev di Belitung, Jum’at (16/8/2024).

Ia juga menekankan pentingnya inovasi berbasis digital dalam memperkuat sistem pelayanan informasi publik.

“Dalam skema Monev 2024, KI Babel melakukan perubahan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Evaluasi yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui kuesioner, kini sepenuhnya beralih ke platform digital dengan penggunaan aplikasi E-Monev,”Kata Ketua KI Babel.

Perubahan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam proses evaluasi serta memastikan bahwa transparansi informasi tetap terjaga dengan baik di setiap BP di Babel.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Forum Grup Diskusi (FGD) yang dipandu oleh Wakil Ketua KI Babel, Rikky Fermana.

FGD ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Martono, Komisioner KI Babel yang juga Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga, dan Ahmad Tarmizi, Koordinator Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi (ASE).

Kedua narasumber dalam FGD ini memberikan penjelasan terkait Kategori Monev BP 2024 yang telah ditetapkan oleh KI Babel.

Ada enam kategori yang akan menjadi fokus evaluasi, yaitu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi, Lembaga Legislatif, Lembaga Vertikal, Penyelenggara Pemilu, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa se-Babel.

Penilaian dilakukan berdasarkan empat indikator utama: Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi, Jenis Informasi yang disediakan, Komitmen Organisasi, serta tingkat Digitalisasi.

Puncak dari serangkaian kegiatan Monev BP 2024 ini adalah penganugerahan kepada BP yang dianggap paling informatif di masing-masing kategori pada bulan Desember 2024.

Penilaian ini didasarkan pada hasil Self-Assessment Questionnaire (SAQ) melalui aplikasi E-Monev dan presentasi yang dilakukan oleh masing-masing BP.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Komisioner KI Babel beserta jajarannya, serta Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, serta Badan Publik Desa se-Pulau Belitung.

Dengan kehadiran para pemangku kepentingan ini, diharapkan program E-MONEV 2024 dapat mendorong peningkatan transparansi informasi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Bangka Belitung, sesuai dengan harapan dari masyarakat setempat.

Peluncuran dan sosialisasi E-Monev 2024 ini merupakan langkah nyata KI Babel dalam mendorong badan publik untuk lebih transparan, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang lebih merata di Bangka Belitung. (Irfan/Sunanta/KBO Babel)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts