JAKARTA, JOURNALARTA.Com – Dalam rangka mendukung pengamanan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Pindad memperkenalkan senjata anti drone yang diberi nama Senjata Pelumpuh Senyap Seri 1 (SPS-1).
Senjata anti drone SPS-1 merupakan produk inovasi hasil kerjasama PT Pindad dengan PT Sapta Cakra Manunggal (SCM).
Mengutip instagram kemhanri pada Minggu (18/8/2024), Senjata SPS-1 ini dioperasikan oleh 1 orang personil yang memiliki kemampuan menetralisir ancaman drone dengan dua metode yaitu :
Pertama, soft kill untuk menonaktifkan drone yang mengancam dengan menutup akses kendali pada jarak 500 m.
Kedua, hard kill yang bersifat destruktif atau menghancurkan drone pada jarak 150 m.

Senjata dengan kaliber 5,56mm ini didesain mengikuti perkembangan teknologi terkini, dan merupakan hasil penyesuaian dengan kebutuhan pengguna.
SPS-1 memiliki keunggulan mobilitas tinggi karena melekat pada senjata. SPS-1 juga bertenaga baterai sehingga tidak tergantung kepada power system static.
Dengan dukungan teknis dan kesiapan purnajual dalam negeri yang dimiliki, SPS-1 mampu memperkuat pertahanan negara dari gangguan dan ancaman drone ilegal.(*)