PANGKALPINANG, JOURNALARTA.Com – Bakal Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Erzaldi Rosman Djohan terus menampilkan visinya yang ambisius untuk mendorong kemajuan daerah ini. Salah satu inisiatif terbarunya adalah program ‘Satu Entrepreneur Satu Desa’ yang bertujuan untuk menciptakan setidaknya satu pengusaha di setiap desa di Babel, Jumat (23/8/2024).
Program ini dirancang untuk menggerakkan roda ekonomi lokal melalui ide-ide kreatif dan inovatif yang lahir dari pengusaha-pengusaha desa.
Dalam pandangannya, Erzaldi melihat program ini sebagai upaya strategis untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh Babel, terutama sumber daya alam yang melimpah.
“Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi luar biasa di berbagai sektor, terutama pariwisata, perikanan, dan industri pertambangan. Kesejahteraan bagi masyarakat ada di depan mata selama potensi SDA tersebut dapat dikelola dengan baik,” ujar Erzaldi Rosman pada Jumat (23/08/2024).
Erzaldi optimis bahwa dengan dorongan yang tepat, setiap desa di Babel dapat mengembangkan potensinya masing-masing.
Ia juga menegaskan bahwa program ini bukan sekadar retorika, tetapi suatu langkah nyata yang akan didukung oleh berbagai inisiatif konkret.
Pembangunan Destinasi Wisata dan Pengembangan Ekonomi Lokal
Salah satu aspek utama dari program ini adalah pengembangan destinasi wisata. Erzaldi mencatat bahwa Babel memiliki banyak pulau dan pantai yang indah, seperti Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Parai Tenggiri, dan Pulau Lengkuas, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata internasional.
“Jika kita bisa membangun resort mewah dan eco-resort yang ramah lingkungan di tempat-tempat ini, maka Babel akan menjadi magnet bagi wisatawan,” kata Erzaldi.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya mengembangkan wisata selam dan snorkeling, mengingat keanekaragaman hayati laut di Babel yang kaya.
Dengan promosi yang tepat, wisatawan dari berbagai penjuru dunia akan tertarik untuk menjelajahi kekayaan bawah laut Babel.
Tidak hanya pariwisata, Erzaldi juga berencana mengembangkan industri pengolahan ikan dan hasil laut lainnya.
Menurutnya, Babel memiliki potensi besar dalam sektor perikanan yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
“Dengan kekayaan laut yang melimpah, Kepulauan Bangka Belitung dapat menjadi pusat pengolahan ikan, udang, cumi, dan hasil laut lainnya yang bernilai ekspor,” jelas Erzaldi.
Pengembangan budidaya laut, seperti rumput laut, kerang, dan ikan, juga menjadi salah satu fokusnya.
Erzaldi meyakini bahwa sektor ini dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal, terutama jika digerakkan oleh pengusaha-pengusaha desa yang didukung oleh program ‘Satu Entrepreneur Satu Desa’.
Menghadirkan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Industri Pertambangan
Babel memiliki sejarah panjang dalam industri pertambangan, khususnya timah. Namun, tantangan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan ini tidak bisa diabaikan.
Untuk itu, Erzaldi berkomitmen mendorong pengembangan teknologi pertambangan yang lebih ramah lingkungan.
“Kita harus memperluas industri hilir dari produk tambang seperti pabrik pengolahan logam atau pabrik pembuatan produk berbasis timah,” terangnya.
Ia juga melihat perlunya peningkatan infrastruktur dan transportasi untuk mendukung kegiatan ekonomi ini.
Menurutnya, pengembangan bandara dan pelabuhan yang lebih baik akan meningkatkan arus wisatawan dan mempermudah ekspor produk-produk lokal.
Mendorong Penggunaan Teknologi dan Energi Terbarukan
Dalam era yang serba digital ini, Erzaldi juga menyoroti pentingnya mengembangkan teknologi dan energi terbarukan di Babel.
Potensi besar energi surya dan angin yang dimiliki oleh Babel dapat dimanfaatkan untuk mendorong riset dan pengembangan di sektor energi terbarukan.
Erzaldi berencana untuk menjadikan Babel sebagai pusat inovasi dalam bidang ini.
Selain itu, konsep ‘Smart Village’ atau desa pintar juga menjadi bagian dari visinya. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Erzaldi ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa di Babel.
“Smart farming, layanan kesehatan jarak jauh, dan pendidikan online adalah beberapa contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa,” tambahnya.
Erzaldi yakin bahwa dengan menggabungkan berbagai sektor ini—pariwisata, perikanan, pertambangan, teknologi, dan energi terbarukan—Babel akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.
“Program ‘Satu Entrepreneur Satu Desa’ bukan hanya tentang menciptakan pengusaha, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Babel,” tegasnya.
Masa Depan Babel dalam Genggaman
Dengan berbagai inisiatif yang telah direncanakannya, Erzaldi Rosman Djohan menunjukkan komitmennya untuk membawa Babel menuju masa depan yang lebih cerah.
Program ‘Satu Entrepreneur Satu Desa’ tidak hanya menawarkan solusi bagi tantangan ekonomi yang ada, tetapi juga membuka jalan bagi terciptanya kesejahteraan yang merata di seluruh penjuru Babel.
Visi Erzaldi yang menyeluruh dan terintegrasi, yang mencakup pengembangan potensi lokal, inovasi teknologi, dan keberlanjutan lingkungan, memberikan harapan baru bagi masyarakat Babel.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama masyarakat desa yang menjadi fokus dari program ini, Babel memiliki kesempatan besar untuk berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera di masa depan. (Red/KBO Babel)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
1 Komentar