News

Kogaphan dan Menwa Babel Latih Jiwa Korsa Lewat Survival di Alam Bebas

BANGKA TENGAH, JOURNALARTA.Com – Untuk menanamkan semangat cinta tanah air serta memperkuat jiwa korsa, Komandan Batalyon Kogaphan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amir Hamzah bersama timnya menggelar latihan dasar bertahan hidup dan traveling di alam bebas.

Latihan ini diikuti oleh anggota Kogaphan dan Resimen Mahasiswa (Menwa) Babel di wisata alam Bukit Pinteir, Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, pada Minggu (15/9/2024).

Latihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dasar survival ini diadakan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan pengorbanan terhadap tanah air, terutama bagi anggota yang tergabung dalam organisasi bela negara.

Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat ikatan antar anggota serta membentuk karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan.

Dalam kegiatan tersebut, Wadanyon Kogaphan, Ryan Augusta Prakasa bersama beberapa senior lainnya seperti Kasi Ops, Deddi Irawan, Kasiter, Rikky Fermana dan Hendri Yulizar turut memandu para peserta. Turut hadir juga Dewan Pembina Menwa Babel, Safrul S.Kom yang memberikan arahan kepada para anggota.

Antusiasme Peserta Meningkatkan Semangat Bela Negara

Peserta dari kedua organisasi bela negara ini menunjukkan antusiasme tinggi. Sejak pagi, mereka terlihat sangat semangat mengikuti berbagai arahan dan latihan yang disampaikan oleh para instruktur.

Mulai dari dasar-dasar survival, seperti bagaimana bertahan hidup di alam dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, hingga traveling di medan yang cukup menantang di sekitar Bukit Pinteir.

Komandan Batalyon Kogaphan, Amir Hamzah, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan rekan-rekannya di Kogaphan maupun Menwa yang turut mendukung terlaksananya kegiatan ini.

“Saya sangat bersyukur atas dukungan dari teman-teman. Ini adalah wujud nyata semangat bela negara yang kita bangun bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Rikky Fermana, Kasiter Kogaphan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia mengajak generasi milenial di Bangka Belitung untuk bergabung dalam Kogaphan sebagai upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.

Pentingnya Keterlibatan Generasi Muda dalam Bela Negara

Rikky Fermana menyampaikan pesan penting kepada para peserta dan masyarakat umum, khususnya generasi muda Bangka Belitung, untuk tidak ragu bergabung dalam Kogaphan.

“NKRI adalah negara besar dengan keberagaman agama, suku, dan budaya. Tugas kita bersama adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,” ujarnya.

Rikky juga menambahkan bahwa generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam upaya bela negara.

“Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah tugas yang ringan, tetapi ini adalah harga mati. Dengan bergabung dalam Kogaphan, kita dapat menanamkan cinta kepada tanah air serta memperkuat semangat kebangsaan dalam diri kita,” tegasnya.

Latihan survival dan traveling di Bukit Pinteir ini bukan hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepatriotan yang sangat penting di tengah tantangan zaman.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, para peserta diajak untuk merasakan langsung tantangan alam dan bagaimana cara bertahan hidup dengan sumber daya yang terbatas.

Menumbuhkan Kecintaan pada Alam dan Negara

Latihan yang berlangsung di Bukit Pinteir ini juga menjadi momentum untuk semakin mendekatkan diri dengan alam. Para peserta diajarkan untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghormati keberagaman ekosistem yang ada.

“Selain memperkuat semangat bela negara, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk kita belajar tentang alam dan bagaimana kita bisa hidup harmonis dengan lingkungan sekitar. Ini penting, karena kecintaan kepada tanah air juga berarti kita harus menjaga alam kita,” tambah Deddi Irawan, Kasi Ops Kogaphan.

Kegiatan ini berakhir dengan pesan penting bagi seluruh peserta untuk terus mengembangkan kemampuan bertahan hidup, bekerja sama dalam tim, dan terus menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Latihan ini tidak hanya menumbuhkan semangat rela berkorban demi negara, tetapi juga memperkuat solidaritas di antara anggota Kogaphan dan Menwa Babel.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan generasi muda Bangka Belitung semakin sadar akan pentingnya bela negara dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI.

Kegiatan semacam ini menjadi bukti nyata bahwa semangat patriotisme masih kuat di kalangan generasi muda. (*/KBO Babel)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts