ADVETORIALDaerahNewsPolitik

Kampanye di Desa Sangku, Paslon BERSANDING Lanjutkan Program Pengobatan Gratis Untuk Seluruh Masyarakat

BANGKA BARAT, JOURNALARTA.Com –  Juru kampanye pasangan BERSANDING yang juga merupakan tokoh pendiri Provinsi Bangka Belitung, Agus Adaw ikut menjadi pembicara dalam kampanye pasangan BERSANDING Haji Sukirman dan Bong Ming Ming di Desa Sangku, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (2/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Agus Adaw menyapa simpatisan dan pendukung paslon BERSANDING dengan gayanya yang kental dengan budaya melayu.

Ia menceritakan bahwa ibunya adalah wanita yang lahir di Bangka Barat dan dengan tegas dirinya mengajak masyarakat untuk memilih H. Sukirman dan Bong Ming Ming yang merupakan warga asli.

“Saya adalah orang yang dilahirkan oleh seorang wanita yang berasal dari Bangka Barat, untuk itu hari ini saya mengajak ibu-ibu dan bapak-bapak agar dapat memberikan suaranya kepada pasangan BERSANDING calon nomor 1 Bupati dan Wakil Bupati Haji Sukirman dan Bong Ming Ming dalam Pilkada Bangka Barat 2024,” ajaknya.

Pejuang Pendiri Provinsi Bangka Belitung ini juga menjelaskan bahwa selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati periode 2019-2024, pasangan ini telah memprioritaskan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Bangka Barat pada umumnya dan untuk warga Desa Sangku Kecamatan Tempilang khususnya.

“Ibu-ibu, Bapak-bapak yang ada di sini, apabila nanti calon bupati dan wakil bupati kita ini terpilih untuk melanjutkan perjuangannya membangun Kabupaten Bangka Barat, beliau akan membuat terobosan supaya harga sawit di desa Sangu ini lebih baik agar masyarakat dapat lebih sejahtera tingkat perekonomiannya,” kata Agus Adaw.

Selain itu, Datuk Agus Adaw juga menyampaikan kepedulian Paslon BERSANDING dalam meningkatkan perekonomian rakyat dalam bidang pertanian.

Ia menyebut paslon bersanding akan memberikan bantuan kepada petani melalui kelompok tani untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan yang dimiliki warga desa Sangku dan sekitarnya.

Pasangan BERSANDING, Haji Sukirman dan Bong Ming Ming disetiap kampanyenya diramaikan oleh pembawa acara yang berasal dari Pangkalpinang, Tomo Yudha yang dikenal sangat familiar dengan siapapun.

Calon Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, SE dalam sambutannya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat desa Sangku yang hadir.

Meski diujung acara turun hujan, namun menjadi berkah bagi H. Sukirman dan Bong Ming Ming saat berkampanye di Desa Sangku.

Bong Ming Ming dihadapan para pendukungnya menjelaskan beberapa program kerja yang akan dilanjutkannya jika H Sukirman dan dirinya dipercaya untuk melanjutkan roda pemerintahan di Kabupaten Bangka Barat.

“Ada satu program yang menjadi prioritas utama pasangan calon BERSANDING  yakni berobat gratis dengan hanya membawa KTP saja tanpa harus merepotkan masyarakat, warga yang sakit tidak perlu membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari kelurahan atau desa untuk dilayani di Rumah Sakit maupun saat mengambil Obat di Apotik,” ungkapnya.

Bong Ming Ming menambahkan, selain di Rumah Sakit Daerah, berobat gratis ini juga berlaku bagi pasien rujukan yang harus berobat ke luar daerah seperti Palembang maupun Jakarta.

Pihaknya telah menyediakan rumah singgah bagi keluarga pasien yang sakit serta uang saku sebesar Rp.105 ribu per hari selama 90 hari.

Warga yang sakit kemudian harus dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan pengobatan juga diberikan tiket pesawat gratis untuk pasien dan satu orang keluarga pendamping pasien.

Untuk biaya pengobatan di rumah sakit rujukan seutuhnya akan ditanggung oleh Paslon BERSANDING jika kembali dipercaya menjadi pemimpin di Bangka Barat periode 2024-2029.

Dia juga menceritakan saat masih menjabat Wakil Bupati Bangka Barat selama 3,5 tahun ada setidaknya 200 ribu warga yang telah mendapatkan bantuan kesehatan dari Pemkab Bangka Barat.

“Waktu kami masih menjabat, 200 ribu warga sudah merasakan bantuan berobat gratis dari pemkab Bangka Barat tiap tahunnya, dan kami akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut agar masyarakat benar benar merasa dilayani sepenuh hati oleh kami,” imbuhnya.

Perlu diketahui, saat H. Sukirman menjabat sebagai wakil Bupati Bangka Barat, program kesehatan gratis atau berobat gratis ini sudah ada. Namun saat itu harus memiliki SKTM bagi warga yang mau berobat.

Dan setelah ia menjadi Bupati, maka syarat SKTM tersebut dihilangkan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pengobatan gratis hanya dengan membawa KTP saja.

Selain itu, Paslon BERSANDING akan membuat program bantuan ambulan untuk seluruh masyarakat yang ada di desa-desa agar pemerintah dapat menjamin kesehatan bagi seluruh masyarakat hingga ke pelosok desa terutama yang hari ini hadir di dalam kampanye di desa Sangku.

Dengan motto “Pergi Dijemput Pulang Sehat”, Paslon BERSANDING yakin akan memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat.

“Pergi Dijemput Pulang Sehat adalah motto program dalam bidang kesehatan yang akan dilakukan oleh H. Sukirman dan Bong Ming Ming paslon BERSANDING nomor urut 1 apabila dipercaya masyarakat Bangka Barat untuk melanjutkan kepemimpinannya periode 2024 2029,” tegas pria yang dikenal sederhana dengan sandal jepitnya ini.

Narasi kampanye yang tak dimiliki oleh paslon yang lain, kerendahan hati dan kesungguhannya membantu masyarakat dalam mendapatkan pengobatan gratis bukan hanya sebuah Janji yang baru dibuat untuk menarik suara masyarakat, namun apa yang disampaikan adalah fakta yang terjadi disaat kepemimpinan mereka selama 3,5 tahun kemarin.

Berikut Program Paslon Nomor Urut 1 H. Sukriman dan Bong Ming Ming dalam Bidang Kesehatan :

  1. Pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat yang memiliki KTP warga Bangka Barat.

  2. Obat-obatan gratis dengan merujuk Apotik di RSUD dan Apotik Kimia Farma.

  3. Pasien rujukan yang berobat ke luar daerah akan diberikan bantuan tiket pesawat gratis bagi pasien dan satu orang pendamping pasien.

  4. Pasien rujukan/keluarga pendamping diberikan uang saku sebesar Rp105.000 per hari selama 90 hari masa berobat.

  5. Ambulance Gratis

  6. Pasien rujuk kembali hanya butuh 5-10 menit untuk menebus obat di Apotik.

  7. Pembangunan Puskesmas Tempilang dengan Anggaran Rp9 Milyar.(*)


Eksplorasi konten lain dari Journalarta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

What's your reaction?

Related Posts