Catatan Refleksi : Rusmin Abdul Gani (Dewan Pembina DPP PJS)
JAKARTA, JOURNALARTA.Com – Pembekalan calon menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat pada pertengahan Oktober 2024 menunjukkan eksistensinya sebagai pemimpin yang serius mempersiapkan kabinet pemerintahan yang kuat.
Dengan mengundang 59 calon menteri dan wakil menteri, Prabowo menekankan pentingnya integritas, antikorupsi, dan kesiapan menghadapi tantangan global, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi dunia.
Pembekalan di Hambalang adalah langkah out of the box dalam membangun pemerintahan yang berbeda dari biasanya. Prabowo tidak hanya menyiapkan calon menteri secara teknis, tetapi juga secara mental dan etis.
Setiap calon menteri diwajibkan menandatangani pakta integritas yang menegaskan komitmen untuk tidak korupsi dan fokus pada kesejahteraan rakyat. Pesan penting lainnya adalah penggunaan APBN secara hati-hati untuk kepentingan bangsa, serta koordinasi antar kementerian demi pemerintahan yang efektif dan efisien.
Hambalang bukan hanya sekadar lokasi, tetapi menjadi simbol eksistensi Prabowo yang luar biasa dalam mempersiapkan pemerintahan. Di sini, calon menteri diingatkan untuk bekerja sesuai tugas dan fungsinya, serta mengutamakan kepentingan negara di atas segalanya.
Langkah ini membuktikan bahwa Prabowo ingin membangun pemerintahan yang bersih, solid, dan siap menghadapi dinamika global.
Pembekalan di Hambalang menandai komitmen Prabowo untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Namun, hanya waktu yang akan membuktikan apakah eksistensi dan janji-janji ini dapat terwujud dalam realitas.(*)
Eksplorasi konten lain dari Journalarta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
