BANGKA BARAT, JOURNALARTA.Com – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Sukirman-Bong Ming Ming mengatakan selama 3,5 tahun menjabat, angka kemiskinan di Kabupaten Bangka Barat menjadi yang paling rendah se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal itu disampaikan dalam debat publik pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat yang berlangsung di Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat pada Jum’at (25/10/2024) malam.
Sukirman mengatakan, jika paslon BERSANDING terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat di Pilkada serentak 2024, bersama wakilnya Bong Ming Ming akan mengentaskan kemiskinan dengan cara menyiapkan lapangan kerja, menjalankan program rumah layak huni, dan membuka lapangan pekerjaan yang layak untuk masyarakat. Selain itu, ia juga akan menyiapkan infrastruktur yang cukup untuk menata kehidupan masyarakat Bangka Barat.
“Saya pikir itu yang perlu kami lakukan. Selama tiga tahun terakhir ini, data BPS menunjukkan bahwa di Bangka Barat angka kemiskinannya menurun,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Sukirman, di Bangka Barat ada sektor pertanian, pertambangan dan UMKM. Untuk pertambangan akan di-support dengan legalitas hukum yang jelas. Kemudian sektor pertanian akan didukung dengan pupuk subsidi dan bibit unggul. Dari sisi perdagangan, UMKM akan tingkatkan.
“Di Mentok ada Car Free Day. Dengan CFD ini setidaknya masyarakat bisa memanfaatkan ruang itu untuk bekerja,” katanya.
Kendati apa yang disampaikan oleh paslon BERSANDING dalam debat tersebut dibantah oleh 2 paslon lainnya yakni Markus dan Mansah terkait adanya perbedaan data yang digunakan, namun dengan santai Sukirman tidak menampik hal tersebut.
Menurut Sukirman, memang ada perbedaan data yang diperoleh. Tapi ini bukan soal data saja, namun situasi saat mereka menjabat terbentur dengan pandemi Covid 19.
“Artinya betul kata Pak Markus dan Pak Mansah tadi. Itu ada selisih, tapi kita terus berjuang. Tapi nyatanya di tahun 2024 ini, kemiskinan kita turun,” sebutnya.
Tidak hanya itu saja, paslon petahana ini juga membeberkan hal-hal lain yang sudah mereka lakukan agar masyarakat bisa lepas dari kemiskinan seperti berinovasi mendorong UMKM dan menyediakan lapangan kerja.
“Support kecukupan pangan, harga murah di pasaran sudah kami lakukan selama ini. Kemudian memberikan pupuk bersubsidi kita tidak lepas dari itu. Bibit-bibit unggul,” beber Sukirman.
Sebelum mengakhiri sesi debat, Sukirman kembali menegaskan bahwa konsentrasi utama mereka saat ini adalah berobat gratis.
“Konsentrasi kami yang paling utama adalah berobat gratis. Ini wajib hukumnya bagi masyarakat tanpa pandang bulu,” tegasnya.(*)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar