DAERAHNEWSPOLITIK

Ketua FJB Pangkalpinang Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Secara Cerdas, Jangan Terjebak Isu SARA

PANGKALPINANG, JOURNALARTA.Com – Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan sosial serta politik selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 khususnya di Kota Pangkalpinang.

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah maraknya isu SARA dan ujaran kebencian. Untuk itu, penting bagi kita semua sebagai bagian dari masyarakat untuk lebih aktif dalam melawan informasi yang dapat memecah belah antar sesama.

Ketua Front Jaga Babel (FJB) kota Pangkalpinang, Adi Putra mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Pangkalpinang untuk terus menjaga kondusifitas menjelang Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 nanti.

“Hanya dengan kesadaran bersama, kita bisa memastikan Pilkada berlangsung dengan damai dan kondusif. Jangan biarkan isu-isu yang tidak berdasar mempengaruhi pilihan kita yang berujung merusak persatuan kita antar sesama,” ujarnya kepada awak media, Kamis (31/10/2024).

Adi Putra juga menghimbau masyarakat kota Pangkalpinang untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama ketika menerima informasi yang belum tentu benar apalagi pada saat menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako).

“Jangan sembarangan menyebar informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.Harus kita saring dulu, karena informasi yang belum tentu benar itu bisa menjadi penyebab perpecahan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adi berharap agar senantiasa menjaga kerukunan antar umat bermasyarakat dan beragama agar kita bisa nyaman hidup di Kota Pangkalpinang.

Ia juga mengingatkan untuk menggunakan hak pilih secara cerdas, jangan sampai kita terjebak dalam isu-isu yang bisa merusak suasana demokrasi yang seharusnya berjalan sehat.

“Beda pandangan, beda pilihan itu biasa dalam Pilkada, tapi jangan sampai kita ribut. Kalau ada kawan yang mau memecah belah, kita redam. Jangan mainkan isu pendatang dak bakalan maju kita,” ujarnya.

“Ayo kita berjiwa besar, Ayo kita bangun Pangkalpinang dengan berjabatan tangan dan saling rangkul, bukan saling pukul,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari JournalArta

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Beri Komentar Anda

Related Posts