PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Polda Kepulauan Bangka Belitung terus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung Program Asta Cita Presiden RI, yang diwujudkan melalui pengungkapan berbagai kasus tindak pidana narkoba.
Sebanyak 20 kasus tindak pidana narkoba berhasil diungkap oleh Polda Bangka Belitung beserta Polres jajaran sepanjang bulan November ini.
Direktur Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Slamet Ady Purnomo, menyatakan bahwa pengungkapan yang dilakukan jajarannya merupakan bagian dari komitmen mendukung salah satu poin dalam program Asta Cita Presiden RI.
“Ini adalah komitmen kami, khususnya pada poin ke-7 yang menitikberatkan pada penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba,” ujar Slamet pada Jumat (22/11/24) pagi.
“Komitmen ini kami wujudkan dengan berhasil mengungkap 20 kasus sejak awal November hingga hari ini,” tambahnya.
Dari total 20 kasus yang berhasil diungkap, Slamet menjelaskan bahwa 8 kasus ditangani langsung oleh Direktorat Resnarkoba Polda Bangka Belitung.
“Di Polda kami berhasil mengungkap 8 kasus, termasuk di antaranya pengungkapan di Kampung rawan narkoba di Bangka Selatan beberapa waktu lalu. Sementara itu, 12 kasus lainnya diungkap oleh jajaran Polres,” papar mantan Kapolres Bangka Tengah ini.
Slamet juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan 22 orang dari berbagai pengungkapan tersebut. Selain itu, barang bukti narkotika yang berhasil disita meliputi sabu, ganja, dan ekstasi.
“Para tersangka yang kami amankan terdiri dari 20 pria dan 2 wanita. Barang bukti yang kami sita termasuk 339,19 gram sabu, 2,67 gram ganja, dan 932,5 butir ekstasi yang setara dengan 312,02 gram,” jelasnya.
Lebih lanjut, perwira dengan pangkat Melati Tiga ini mengingatkan jajarannya untuk tetap melakukan penindakan hukum yang tegas terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba, khususnya di wilayah Bangka Belitung.
Selain penegakan hukum, ia juga menekankan pentingnya upaya pencegahan, salah satunya melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Ini adalah perintah langsung dari Kapolda kepada kami untuk terus memberantas narkoba di Bangka Belitung. Fokus kami juga adalah pencegahan, dengan terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” tuturnya.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Bangka Belitung bebas dari narkoba,” pungkas Slamet. (zk)
Eksplorasi konten lain dari JournalArta
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
