PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Budi Utama menyoroti kendala birokrasi yang menghambat masuknya investor yang ingin berinvestasi di kota Pangkalpinang.

Ia mengungkapkan kekecewaannya atas pengalaman calon investor yang kesulitan mengurus perizinan, adanya penilaian dari beberapa pihak calon investor yang ingin berinvestasi sulit sekali ketika mengurus dokumen perizinan.

“Banyak investor yang masuk ke Pangkalpinang mau berinvestasi tapi mendapatkan perlakuan yang kurang baik ketika ingin mengurus dokumen persyaratan perizinan,” ujar Budi Utama dalam keterangannya, mengutip Perkaranews.com pada Rabu (8/1/2024).

Budi menuturkan, coba bayangkan semisal banyak investor masuk dan mau membangun usaha di Kota Pangkalpinang, berapa banyak angka tenaga kerja yang terserap dan pemerintah mendapatkan pemasukan dari pajak.

“Bagaimana mau menciptakan lapangan pekerjaan, jika untuk mendapatkan syarat perizinannya saja cukup sulit, jadi banyak pengusaha yang mundur berinvestasi di Pangkalpinang,” sesalnya.

Kedepan, Budi berharap tidak ada lagi investor yang takut berinvestasi di kota Pangkalpinang karena sulitnya untuk mendapatkan izin, sampai ada investor yang berpikir buka usaha di Pangkalpinang sulit.

“Saya berharap kedepan untuk dinas terkait perizinan, jangan terlalu menyulitkan investasi yang masuk. Kalau ada kekurangan dokumen ya di follow up,” tegasnya.

Demikian halnya dengan para pegawai yang mengurusi perizinan, Budi juga berharap untuk lebih jeli dan lebih aktif. Ia kembali menegaskan selagi itu benar secara aturan silahkan dilaksanakan.

“Jangan sampai investor tak mau datang lagi karena mahal dan sulit mendapatkan perizinan. Tapi jangan pernah sesekali berusaha melakukan perbuatan yang tidak seharusnya, seperti ingin mengurangi nilai sewa dan perbuatan lainya diluar aturan yang berlaku,” tandasnya.(*)