PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Kepala Kepolisian Kepulauan Bangka Belitung (Kapolda Babel), Irjen Pol Hendro Pandowo, memerintahkan seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya untuk merancang langkah-langkah strategis dalam pemberantasan geng motor yang dinilai meresahkan masyarakat. Hal ini disampaikan Hendro saat memimpin rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Mingguan di Ruang Rapat Utama Polda Bangka Belitung, Senin (13/1/2025).
“Segera susun konsep tindakan untuk menghentikan keberadaan geng motor di Bangka Belitung. Jangan beri ruang gerak sedikit pun. Geng motor kerap menjadi awal dari berbagai bentuk kejahatan,” tegas Kapolda.
Hendro menegaskan agar langkah-langkah yang dilakukan mencakup pendekatan preventif, preemtif, dan represif demi mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh.
Ia juga mengingatkan bahwa upaya tersebut harus terintegrasi dengan instansi lain, seperti DPRD, TNI, tokoh masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya, untuk memastikan hasil yang maksimal.
“Kita harus menyamakan pandangan dan langkah dengan semua pihak terkait agar pemberantasan geng motor ini berjalan efektif,” imbuhnya.
Mantan Staf Ahli Sosial Budaya Polri ini juga menginstruksikan jajarannya untuk terjun langsung ke masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah, guna memberikan edukasi tentang bahaya geng motor.
Ia meminta agar deklarasi penolakan terhadap geng motor segera diadakan bersama seluruh elemen masyarakat, sekaligus membuat kesepakatan untuk tidak memberi toleransi pada aktivitas geng motor.
Kapolda yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung ini juga berbagi pengalaman dalam memberantas geng motor selama bertugas di wilayah Bandung.
Menurut Hendro, strategi yang ia terapkan saat itu berhasil menciptakan kondisi zero geng motor, sebuah pencapaian yang ingin ia ulang di Bangka Belitung.
“Langkah-langkah ini sudah saya jalankan di Soreang Bandung, dan terbukti berhasil. Tidak ada lagi geng motor yang berani muncul setelah itu,” ungkapnya.
Beberapa langkah yang ia terapkan meliputi sosialisasi kepada masyarakat, pemasangan spanduk, menghapus coretan simbol geng motor, hingga membubarkan konvoi atau kumpulan mereka di tempat umum.
“Selain itu, kami juga melepas atribut yang mereka gunakan dan melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap mereka yang melanggar,” tambah Hendro.
Kapolda turut memberikan apresiasi kepada Polresta Pangkalpinang atas keberhasilan mereka dalam menangkap geng motor di wilayahnya pekan lalu.
“Terima kasih kepada Kapolresta Pangkalpinang dan tim yang sudah melakukan tindakan nyata. Saya berharap Polres lainnya dapat segera mengikuti langkah tersebut,” tutup Hendro. (ZK)
Baca Berita dan Artikel Kami yang Lainnya di Google News